BREAKING NEWS
 

Hina Islam Dan Hina Nabi

Presiden Prancis, Najis !!!

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Selasa, 27 Oktober 2020 07:07 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelakuan Presiden Prancis, Emmanuel Macron bikin geram umat Islam di dunia. Selain banyak komentar yang menyudutkan Islam, Si Macron ini juga terang-terangan melindungi Charlie Hebdo, majalah yang rajin menghina Nabi Muhammad SAW. Kecaman terhadap Macron ramai disuarakan publik. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Presiden Prancis, Najis!!!

Pernyataan kontroversial Macron disampaikan usai insiden tewasnya seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty. Guru tersebut tewas dipenggal kepalanya oleh pemuda keturunan Chechen, Abdoullakh Abouye Do Vich Anzorov. Pelaku marah, karena guru tersebut memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di hadapan para muridnya.

Baca juga : Ingat Ayah, Khabib Pensiun Usai Hajar Gaethje

Menanggapi kejadian itu, Macron menyebut Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia. Dia lantas memerintahkan aparat dan menteri-menterinya untuk mengawasi organisasi masyarakat berbasis komunitas Muslim. Dia juga menutup sejumlah masjid sebagai imbas dari insiden tersebut.

Tak sampai di situ, Macron memperbolehkan karikatur Nabi Muhammad ditampilkan menggunakan proyektor di gedung pemerintahan di Prancis. Persisnya, di gedung balai kota di wilayah Occitanie, yakni Montpellier dan Tou Louse.

Baca juga : Kinerja Presiden Bagus, Menteri Masih Gagap

Proyeksi ini berlangsung lebih dari empat jam pada Rabu (21/10) malam. Padahal, kartun Nabi Muhammad yang dibuat dari Majalah Charlie Hebdo ini, selama ini sudah menuai penolakan.

Umat Islam dunia menganggap, kartun Nabi merupakan penghinaan terhadap Islam. Namun, Macron menilai langkah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Samuel Paty.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense