RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Narendra Modi tetap menggelar kampanye politik yang dihadiri puluhan ribu orang, di tengah gelombang tsunami Covid-19. Tetap membandel, posisi Modi digoyang.
TaGar #ResignModi dan #SuperSpreaderModi menjadi trending di Twitter selama dua hari terakhir. Hal ini seperti dilansir TelegraphIndia.
Baca juga : Vaksinasi Covid-19, Ayo Kita Dukung Rame-rame
Juru Bicara Kongres, roshni Kushal Jaiswal men-tweet video dirinya di krematorium di tepi Sungai Gangga di Varanasi. Ia mempertanyakan kampanye politik Modi di Benggala, sementara kematian menghantui pendukungnya di sebagian besar daerah di India.
Menteri Benggala, Sujit Bose juga men-twit foto beberapa tiang yang terbakar. “Perdana Menteri terkasih, tahun lalu pada Maret, anda meyakinkan, situasi Covid akan berakhir dalam 21 hari ke depan. Ini gambaran April, 2021, lebih dari setahun telah berlalu. Gambar ini memperlihatkan betapa tidak bergunanya anda,” cetusnya.
Baca juga : BKPM Tuntaskan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Kepala Menteri Bengal Barat, Mamata Banerjee pun menuntut Modi mundur. Karena Modi gagal menangani krisis. Banerjee juga menuding Modi memberikan vaksin ke negara-negara lain demi meningkatkan reputasinya di kancah internasional, sementara di negara sendiri mengalami kelangkaan.
“PM Modi harus mengundurkan diri. Dia bertanggung jawab atas situasi saat ini,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.