Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tetap Kampanye Saat Tsunami Covid-19

Modi Disuruh Mundur

Rabu, 21 April 2021 08:59 WIB
Perdana Menteri (PM) Narendra Modi. (Foto: Istimewa)
Perdana Menteri (PM) Narendra Modi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Narendra Modi tetap menggelar kampanye politik yang dihadiri puluhan ribu orang, di tengah gelombang tsunami Covid-19. Tetap membandel, posisi Modi digoyang.

TaGar #ResignModi dan #SuperSpreaderModi menjadi trending di Twitter selama dua hari terakhir. Hal ini seperti dilansir TelegraphIndia.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19, Ayo Kita Dukung Rame-rame

Juru Bicara Kongres, roshni Kushal Jaiswal men-tweet video dirinya di krematorium di tepi Sungai Gangga di Varanasi. Ia mempertanyakan kampanye politik Modi di Benggala, sementara kematian menghantui pendukungnya di sebagian besar daerah di India.

Menteri Benggala, Sujit Bose juga men-twit foto beberapa tiang yang terbakar. “Perdana Menteri terkasih, tahun lalu pada Maret, anda meyakinkan, situasi Covid akan berakhir dalam 21 hari ke depan. Ini gambaran April, 2021, lebih dari setahun telah berlalu. Gambar ini memperlihatkan betapa tidak bergunanya anda,” cetusnya.

Baca juga : BKPM Tuntaskan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Kepala Menteri Bengal Barat, Mamata Banerjee pun menuntut Modi mundur. Karena Modi gagal menangani krisis. Banerjee juga menuding Modi memberikan vaksin ke negara-negara lain demi meningkatkan reputasinya di kancah internasional, sementara di negara sendiri mengalami kelangkaan.

“PM Modi harus mengundurkan diri. Dia bertanggung jawab atas situasi saat ini,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.