RM.id Rakyat Merdeka - Setelah sempat tenang, aksi rusuh kembali terjadi antara polisi Israel dengan warga Palestina di dekat kompleks Masjid al-Aqsa, Yerusalem, Senin (10/5/2021).
Berdasarkan laporan AFP, Senin (10/5), bentrokan terjadi saat ratusan orang melempari batu dan benda kecil lainnya ke arah pasukan keamanan Israel. Geram, pasukan bersenjata Israel membalas aksi tersebut dengan melemparkan granat kejut, gas air mata dan peluru karet ke tengah massa.
Baca juga : Kadin: Digitalisasi Kerek Bisnis UMKM Di Tengah Pandemi
Tidak diketahui jumlah pasti korban luka dalam bentrokan terbaru ini. Bentrokan ini terjadi menjelang rencana pawai memperingati pencaplokan Yerusalem oleh Israel dalam perang 1967 silam, atau yang dikenal sebagai Hari Yerusalem di negara Yahudi itu.
Bentrokan di Masjid Al-Aqsa sebelumnya terjadi pada Jumat (7/5) malam yang diawali oleh aksi warga Palestina memprotes rencana penggusuran sejumlah keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Lebih dari 200 orang luka-luka dalam bentrokan itu.
Baca juga : Jokowi: Indonesia Akan Terus Berpihak Pada Rakyat Palestina
Pada Sabtu (8/5) waktu setempat, bentrokan terjadi di sejumlah wilayah lain di Yerusalem Timur, yang membuat lebih dari 100 orang mengalami luka-luka, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Empat negara anggota Kuartet Timur Tengah, yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya tindak kekerasan. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.