BREAKING NEWS
 

Dianggap Nggak Becus Tangani Covid, Warga Thailand Desak Mundur PM Prayuth Chan-ocha

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Minggu, 1 Agustus 2021 22:39 WIB
PM Thailand Prayurh Chan-ocha (Foto: EPA-EFE)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Thailand turun ke jalan, berkonvoi dengan mobil dan sepeda motor, Minggu (1/8).

Mereka mendesak Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha untuk mundur, karena dianggap gagal menangani lonjakan Covid-19 di Negeri Gajah Putih.

Dalam perjalanan sejauh 20 km dari Monumen Demokrasi di pusat ibu kota ke Bandara Internasional Don Muang, para pendemo yang konvoi naik mobil, ramai-ramai membunyikan klakson.

Baca juga : PT Indonesia Power Siap Produksi Oksigen

Sementara yang naik motor, memberikan salam 3 jari. Simbol perlawanan yang terinspirasi dari film The Hunger Games.

Adsense

"Saat ini, kami nyaris tak bisa mencari nafkah. Semua anggota keluarga kami kena dampaknya," kata Chai, pengunjuk rasa berusia 47 tahun yang enggan menyebut nama lengkapnya seperti dikutip Reuters, Minggu (1/8).

"Pemerintah gagal melakukan vaksinasi tepat waktu. Banyak rakyat yang belum divaksin. Kalau kami tak turun ke jalan, bisa-bisa pemerintah terus mengabaikan situasi ini," imbuhnya.

Baca juga : Sering Lelah Setelah Sembuh Covid, Bagaimana Mengatasinya?

Aksi protes serupa juga dilaporkan terjadi di provinsi lain.

Thailand yang berpenduduk hampir 70 juta jiwa, menargetkan 50 juta warganya telah divaksin pada akhir tahun ini.

Tapi, hingga saat ini, jumlah warga yang telah divaksin penuh baru mencapai 5,8 persen. Sedangkan yang menerima 1 dosis, baru 21 persen.

Baca juga : Tangani Covid, Airlangga Minta Ulama Turun Gunung

Hari ini, Thailand melaporkan 18.027 kasus baru dan 134 angka kematian. Sehingga total kasus terkonfirmasi, kini tembus 615.314. Sedangkan total angka kematian akibat Covid, mencapai 4.990. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense