Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tangani Covid, Airlangga Minta Ulama Turun Gunung

Senin, 19 Juli 2021 11:36 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: KPCPEN)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: KPCPEN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah meminta dukungan para ulama dan tokoh agama untuk berperan aktif bersama pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Terutama, dalam mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Istighosah dan Shalawat Nariyah Menjelang Wukuf Arafah dengan tema "Badai Covid-19 Pasti Berlalu: Indonesia Sehat dan Ekonomi Bangkit", Minggu (18/7). 

Baca juga : Mahfud MD: Tangani Pandemi, Pemerintah Butuh Ulama

Acara itu dilaksanakan Majelis Dzikir dan Shalawat Ahlul Hidayah (AH) bersama para Habaib dan Ulama se-Indonesia.

"Pemerintah meminta agar PPKM ini terus didorong para habaib, kyai, ulama, dan kuncinya tentu kedisiplinan masyarakat menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Ini protokol kesehatan menekan mobilitas masyarakat di luar rumah," ujar Airlangga.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu juga mengatakan, kebijakan PPKM yang ketat atau darurat di beberapa daerah ini dilakukan demi mengendalikan Covid yang belum mereda.

Baca juga : Sembuh Dari Covid-19, Begini Kisah Nurul Ghufron

Kebijakan ini juga untuk menahan ketersediaan rumah sakit agar ada kesiapan untuk menampung mereka yang terinfeksi Covid-19.

"Oleh karena itu, proses konsolidasi ini memerlukan peredaman dari mobilitas atau pergerakan di masyarakat. Kita tahu dari berbagai data, memang klaster terbanyak ada di keluarga, oleh karena itu, harus dijaga di keluarga juga, sehingga tentunya kita melihat di Jawa ini menjadi salah satu pusat penyebaran Covid," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga meminta para habaib, kyai dan ulama mendoakan pandemi Covid-19 di dunia, khususnya Indonesia segera berakhir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.