BREAKING NEWS
 

Serial Diskusi FPCI Korsel-Indonesia

3 Tahun MTCRC, Agar Laut Tak Lagi Dipunggungi

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Sabtu, 25 September 2021 09:00 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Potensi sumber daya alam laut Indonesia sangat melimpah. Mengingat dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan.

Inilah salah satu yang mendasari dibentuknya Pusat Kerjasama dan Penelitian Teknologi Kelautan (PPKTK) atau Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) pada 14 September 2018 lalu di Kampus ITB Cirebon, Jawa Barat.

Baca juga : Alhamdulillah, Negara Kita Tak Lagi Dikucilkan Dunia

Sebelumnya, pada 2016, Indonesia dan Korea sepakat menjalin kerja sama di berbagai bidang kelautan, termasuk hukum maritim, lingkungan, keamanan, logistik, dan perikanan.

Dibentuknya PPKTK/MTCRC seolah merupakan salah satu upaya menyambut pidato Jokowi, saat baru terpilih menjadi Presiden pada Oktober 2014 lalu. Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut antara lain menyinggung visi memperkuat masa depan maritim Indonesia.

Baca juga : Erick Tunjuk Haris Witjaksono Jadi Dirut

“Sudah lama kita memunggungi samudera, laut, selat, dan teluk. Maka, mulai hari ini, kita akan membawa kembali kejayaan nenek moyang kita sebagai pelaut pemberani. Menghadapi badai dan ombak di atas kapal bernama Republik Indonesia,” ujar Jokowi ketika itu.

Masalahnya, kekayaan melimpah ini juga masih belum dikelola dengan baik, termasuk permasalahan yang terjadi di laut Indonesia yang harus dikelola karena sangat kompleks.

Baca juga : 1 Juli, Indonesia Bakal Terima 1 Juta Vaksin Covid Dari Jepang

Sebagai pusat penelitian bersama antar Pemerintah di bidang ilmu dan teknologi kelautan antara Korea Selatan (Korsel) dan Indonesia, sebagaimana dikutip dari laman resminya, MTCRC dibentuk untuk memperkuat dan mempromosikan kerjasama praktis di bidang ilmu dan teknologi kelautan antara Korsel dan Indonesia, seperti proyek penelitian bersama dan program peningkatan kapasitas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense