BREAKING NEWS
 

BKSDA Jambi Berhasil Relokasi Harimau Sumatera "Si Belang” Dari Desa Air Hitam

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Rabu, 24 November 2021 15:23 WIB
Tim Gabungan Balai KSDA Jambi bersama Balai Taman Nasional Berbak Sembilang dan Tiger Project UNDP berhasil melakukan relokasi seekor Harimau Sumatera. (Foto: KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jambi bersama Balai Taman Nasional Berbak Sembilang dan Tiger Project UNDP berhasil melakukan relokasi seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berjenis kelamin betina, Senin (22/11).

Harimau ini merupakan hasil penanganan konflik manusia dan satwa liar di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Relokasi ini berawal dari adanya laporan dari masyarakat Desa Air Hitam bahwa terlihat kemunculan Harimau Sumatera di dekat pemukiman warga.

BKSDA Jambi bersama TN Berbak Sembilang melakukan pengusiran terhadap Harimau Sumatera tersebut agar menjauh dari pemukiman masyarakat.

Baca juga : Ini Saran Garpu Buat Bangkitkan UMKM Tanah Air

Namun setelah beberapa kali melakukan pengusiran, harimau tetap kembali mendekat dan memangsa ternak milik masyarakat hingga menimbulkan kerugian materi bagi masyarakat.

Tim Gabungan memutuskan untuk melakukan relokasi terhadap Harimau Sumatera tersebut ke wilayah Taman Nasional Berbak Sembilang. Kemudian tim memasang kandang jebak di dua titik untuk mengevakuasi Harimau Sumatera tersebut.

Adsense

Setelah salah satu kandang jebak yang dipasang telah dimasuki Harimau Sumatera, tim segera melakukan relokasi Harimau Sumatera tersebut ke habitat yang lebih aman di dalam wilayah Taman Nasional Berbak Sembilang yang jauh dari pemukiman masyarakat.

 

Baca juga : PUPR Kelarin 265 Sarana Hunian Pariwisata

 

Kepala Balai KSDA Jambi, Rahmad Saleh, menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak terkait yang membantu jalan nya proses relokasi sampai selesai.

“Terima kasih juga untuk masyarakat yang telah berpartisipasi dengan melaporkan ke kami terkait adanya konflik satwa liar - manusia, sehingga satwa yang dilindungi yaitu Harimau berhasil direlokasi ke wilayah Taman Nasional Berbak Sembilang,” ujar Rahmad.

Rahmad menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar habitat satwa liar agar berhati-hati dalam beraktivitas

Baca juga : Bantu Relokasi, Gerindra Bagikan Beras Untuk Korban Bencana Alam NTT

“Bersama-sama kita bersinergi untuk menciptakan kondisi yang harmonis untuk manusia dan satwa liar agar dapat hidup berdampingan dengan tenang,” pungkas Rahmad. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense