BREAKING NEWS
 

Mengenal Isme-Isme Kontroversil (17)

Panteisme

Senin, 24 Oktober 2022 06:20 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika di Indonesia sering kita mendengarkan faham Wahdatul Wujud (ketunggalan wujud), maka sesungguhnya sejak zaman Yunani kuno sudah juga dikenal faham Panteisme. Panteisme (Yunani: Pan=banyak, theos=Tuhan) adalah sebuah faham yang mempercayai banyak Tuhan, bahkan semuanya, segala sesuatu dipandang sebagi Tuhan.

Faham Panteisme menolak faham dualitas Tuhan dan Hamba, Khaliq dan makhluk, dan sebagainya. Panteisme memperkenalkan faham yang secara logika lebih simpel dan mudah difahami ketimbang menggambarkan Tuhan sebagai transenden atau inmanen dari diri manusia. Segala sesuatu, seperti alam raya dengan segala isinya, tidak perlu dibedakan dengan Tuhan. Semuanya adalah Tuhan.

Baca juga : Politeisme

Bedanya dengan konsep Wahdatul Wujud, terutama yang dikembangkan oleh Ibn ‘Arabi, tidak menganggap alam semesta ini sebagai Tuhan, tetapi hanya tajalli (manifestation) Tuhan. Dengan demikian tidak terjadi keabadian ganda dalam Islam.

Sebagai konsekuensi menganggap semuanya adalah Tuhan, maka hukum-hukum alam (natural sciences) harus juga dianggap suci sebagaimana hukum-hukum agama yang dikatakan diturunkan melalui wahyu dengan perantaraan nabi dan malaikat. Soal teknis pengakuan dan sistem beribadah jika kita menganggap segalanya Tuhan, bagi pengikut Panteisme, mudah diselesaikan.

Baca juga : Agnostisisme

Secara teologis, kelompok ini juga telah memberikan uraian yang cukup rasional, meskipun di sana-sini terdapat kontroversi, tetapi bagi mereka apa arti sebuah kontroversi? Kontroversi adalah manusiawi dan sepanjang hidup manusia tidak akan pernah berhenti kontroversi. Kontroversi adalah buah kreasi rasional dan setiap rasio pasti akan subyektif pada dirinya sendiri.

Adsense

Panteisme menggambarkan Tuhan sebagai sesuatu yang wujud. Apapun yang berwujud, maka itu tidak bisa dipisahkan dengan Tuhan. Apa saja yang berwujud, maka asal-usulnya pasti dari Tuhan dan dengan sendirinya menjadi Tuhan. Meskipun nanti segala sesuatu itu memiliki tingkatan dan kapasitas yang berbeda-beda. Hal ini mengingatkan kita dengan faham tajalli dalam Islam atau manivestasi menurut sejumlah agama besar lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense