Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengenal Isme-isme Kontroversial (8)

Individualisme

Sabtu, 15 Oktober 2022 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Individualisme sebuah istilah yang selalu tampil dengan konotasi negatif. Individualisme adalah sebuah faham yang menghendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu kepercayaan bagi setiap orang (individual freedom). Inndividualisme juga difahami sebagai sebuah faham yang mementingkan hak perseorangan di samping kepentingan masyarakat atau negara. merupakan satu filsafat yang memi­liki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri.

Baca juga : Hedonisme

Orang yang berpandangan hidup individualisme selalu atau seringkali mengedepankan kepentingan pribadi di atas atau di tengah kehidupan masyarakat. Ia seringkali menentang intervensi dan pengaruh masyarakat, Negara, badan, atau kelompok atas pilihan pribadinya. Faham in­dividualisme ini selalu berhadapan dengan atau melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan suatu kelompok lebih penting dari tujuan seseorang individu. Ia menen­tang faham holisme, kolektivisme, dan statisme. Faham individualisme juga kurang senang dengan segala standar moral yang otoritatif seperti ajaran agama yang menghalangi kebebasan seseorang.

Baca juga : Pragmatisme

Seorang individualis selalu berusaha melakukan re­interpretasi norma-norma, termasuk dalil-dalil agama yang sakral dan nilai-nilai budaya yang provan, yang membatasi hak dan kebebasan individu. Ia selalu me­mompakan semangat individu lebih tinggi dari pada segala-galanya. Ia seringkali memanipulasi istilah Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai tamen atau dasar perlind­ungan dan pembelaan.

Baca juga : Siyasah Syar`iyyah

Setiapkali kepentingan individunya terhalang maka para penghalangnya diserang dengan senjata apuh HAM. Mereka seperti tidak mau tahu bahwa orang atau komunitas lain juga memiliki HAM. HAM selalu dijadikan legitimasi di dalam memperjuangkan berbagai kepentingannya. Tidak heran kalau atas nama HAM sejumlah ajaran agama dihadang. Karena umumnya kaum individualis menduduki puncak masyarakat, dengan kelas sosial dan ekonomi yang lebih baik, memiliki banyak, modal, dan uang serta menguasai lahan dan tanah. Tidak heran jika mereka bisa menguasai dan memperalat kekuatan-kekuatan masyarakat untuk menggapai tujuan dan idenya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.