BREAKING NEWS
 

Tentang Terminologi (1)

Seolah Cuma Islam Yang Berasal Dari Timur Tengah

Minggu, 27 Januari 2019 06:54 WIB
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Seringkali sebuah terminologi membawa kepada pemahaman (understanding) yang kemudian melahirkan karakter (attitude). Sebuah kata itu punya makna yang kerap memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan karakter manusia. Di masa lalu, Islam misalnya, seringkali disampaikan dengan terminologi-terminoogi yang punya nuansa negatif.

Studi Islam di dunia Barat ketika itu biasa dinamai Mohammadanisme atau ajaran Muhammad. Jika itu berarti bahwa Islam itu memang diajarkan oleh Nabi Muhammad, tidaklah salah. Tapi nuansa yang terbangun adalah bahwa Islam itu adalah “kreasi” Muhammad seorang Arab.

Baca juga : Jangan Khianati Nilai Kemanusiaan, Agama & Konstitusi

Orang Arab dalam pandangan Barat kemudian membawa konotasi yang cukup negatif. Bahwa orang Arab itu keras, kaku, tidak bersahabat, tidak menghormati wanita, tidak menghargai minoritas dan HAM, terbelakang dan malas, tidak ada kebebasan, dan seterusnya.

Maka jika Islam diartikan buatan Muhammad sang Arab, maka Islam itu adalah agama seperti yang digambarkan di atas. Hati-hati wahai Barat. Jika Islam menjadi agama Barat, maka semua perilaku dianggap anti modernitas itu akan mendominasi Barat.

Adsense

Baca juga : Diperlukan Segera, Tim Pencari Fakta

Selain Mohammadanisme, studi Islam juga biasanya dilabeli dengan Middle Eastern Studies (studi Timur Tengah). Tafsirannya mirip dengan yang pertama tadi. Selain kedua itu ada lagi yang lain. Salah satunya adalah orientalisme atau ajaran ketimuran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense