Sebelumnya
Sekitar 6 bulan yang lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, untuk hati-hati membelanjakan anggaran instansinya. Jangan fokus ke belanja alutsista, tapi perhatikan juga kesejahteraan prajurit TNI, kata Bu Sri.
Rupanya, ketika itu Sri Mulyani sudah was-was Kemenhan akan “kejeblos” lagi dalam praktik-praktik sebelumnya yang terlalu fokus pada pembelian alutsista made in luar negeri dengan anggaran “jumbo”. Maklum, Prabowo Subianto, begitu dilantik sebagai Menhan, langsung keliling sejumlah negara dan bicara tentang niatnya memperkuat alutsista Indonesia dengan mengincar berbagai perlengkapan militer buatan luar negeri.
Baca juga : Luhut Telah Melakukan Obstruction Of Justice?
Pertengahan November tahun lalu, Menhan Prabowo Subianto menyatakan tekadnya membangun kekuatan pertahanan indonesia, agar tidak bisa diganggu siapapun. Sebab, Prabowo menilai, akan ada ancaman yang bisa saja muncul dari bangsa lain yang ingin menghancurkan Indonesia.
Namun, tahukah anda berapa anggaran belanja Kemensos setelah instansi pemerintah ini menyalip jauh di depan Kemenhan?
Baca juga : Bagi-bagi `Benih Lobster` Di KKP?
Setelah mengalami revisi beberapa kali, anggaran belanja Kemensos akhirnya disetujui Menkeu Rp 134 triliun. Realisasinya sudah mencapai lebih dari 97,2 persen per 6 Desember 2020. untuk anggaran yang masuk dalam skema program perlindungan sosial dari Kemensos sebesar Rp 128,78 triliun dan realisasinya juga sudah 98 persen, begitu kata Sekjen Kemensos Hartono Laras dalam jumpa pers, kemarin.
Yang lebih mencengangkan kita, untuk APBN 2021, Kementerian Keuangan malah sudah menganggarkan Rp 408,8 triliun untuk program perlindungan sosial atau bansos untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19. Luar biasa! untuk perlindungan sosial dilakukan pada Januari 2021, kata Sri Mulyani pada 4 Desember lalu.
Baca juga : Negara Tidak Boleh Takluk Pada Ancaman Siapa Pun!
Pertanyaan kunci: Bagaimana kesiapan Kemensos mengelola anggaran jumbo itu?
Keraguan atas kesiapan Kemensos mulai terkuak melalui OTT KPK kemarin yang “menumbangkan” Menteri Sosial dan beberapa pejabat kuncinya. Sambil menunggu pemeriksaan tuntas para penyidik KPK terhadap kasus yang menimpa Menteri Sosial dan sejumlah pejabatnya serta beberapa penyuap, kita mengingatkan Presiden Jokowi dan Menkeu untuk WASPADA, ternyata jumlah anggaran jumbo itu sejak awal sudah menjadi incaran “tikus-tikus rakus” di dalam Kemensos.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.