BREAKING NEWS
 

Kontroversi Raibnya 3 Patung Penumpas G30S

Kamis, 30 September 2021 07:40 WIB
Prof. Tjipta Lesmana

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada Hari Senin, tanggal 30 Agustus 2021, Panglima Kostrad ke-34 Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution didampingi Kepala Staf Kostrad dan Irkostrad bersilaturahmi kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Tujuannya menghadap Pangkostrad: ia meminta untuk pembongkaran 3 patung yang ada di diorama Museum Dharma Bakati Kostrad. Alasannya: “Demi ketenangan lahir bathin saya.” Terkesan selama ini hatinya terganggu atau tidak tenang karena merasa bersalah atas pembuatan ke-3 patung tersebut.

Baca juga : Prof. J.E. Sahetapy: Pintar Dan Berani

Tiga patung yang dimaksud menggambarkan Mayor Jenderal Soeharto (Pangkostrad ketika itu), ketika sedang memberikan perintah kepada Kolonel Sarwo Edhie, Komandan RPKAD (kini: Kopassus); di sisi kanannya duduk Jenderal Abdul Haris Nasution, Menteri/Panglima Angkatan Darat dengan satu kaki diangkat ke atas meja (karena luka tertembak ketika meloskan diri dari upaya pembunuhan oleh pasukan penculik pada 1 Oktober 1965 dini hari). Tiga sosok ini boleh dikatakan pendekar pembasmi Gerakan 30 September/PKI.

Menurut Kolonel Inf. Haryantana, Kepala Pusat Penerangan Kostrad, atas permintaan Letjen TNI (purn) AY Nasution, Letjen TNI Dudung Abdurahman selaku Pangkostrad saat ini, memberikan persetujuan.

Baca juga : 44 Napi Tewas, Menkumham Tidak Bisa Lepas Tangan

Terkesan, Pangkostrad secara instant menyatakan persetujuannya. Alasannya: ide pembangunan diorama berisi ke-3 patung itu memang berasal dari AY Nasution ketika ia menjabat Pangkostrad (Agustus 2011-Maret 2012). Pembangunannya juga dilaksanakan pada periode tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense