Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ketika keluarga Akidi Tio dikabarkan menyerahkan hibah sebesar Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumatera Selatan pada 26 Juli 2021, yang terjadi sebetulnya bukan menyerahkan hibah dengan jumlah uang yang sangat spektuker. Yang terjadi ketika itu hanyalah intention atau pernyataan niat keluarga Akidi Tio untuk menyumbangkan dana sebesar Rp 2 triliun kepada masyarakat melalui Kapolda Sumatera Selatan untuk membantu biaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Baca juga : Covid Peluang Memeras Orang Tertimpa Kesusahan
Pada hari itu, beredar luas di media massa dan media sosial sebuah foto bergambar puteri Almarhum Akidi Tio, Ny. Heriyati, Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Pol. Eko Indra Heri, Dokter penasehat pribadi Keluarga Tio, Prof. Dr. Hardi Dermawan dan Komandan Korem 044/Gapo, Brigadir Jenderal TNI Jauhari Agus Suraji. Kapolda, Ny, Heriyati dan Prof. Dermawan secara bersama memegang papan kecil terbuat dari bahan styrofoam warwa-warni bertuliskan “Sumbangan untuk Penanggulangan Covid-19. Dari : Alm Bpk. Akidi Tio dan Keluarga Besar Sebesar Rp 2 Triliun”.
Baca juga : Peran Pupuk Melawan Rezim Impor Beras
Dalam ilmu komunikasi, Teori Fishbein mengatakan, sebelum seseorang melakukan communicaton act (tindak komunikasi), ada 3 proses lebih dulu: yaitu menunjukkan belief (kepercayaan), sikap (attitude) dan intention (niat). Baru setelah ada niat, kita melakukan komunikasi (action).
Baca juga : Pinangki, Putusan Hukum Yang Mencoreng Wajah Hukum Indonesia
Perhatikan sekali lagi secara saksama apa yang tertulis di atas papan styrofoam warna-warna itu: “Sumbangan untuk Penanggulangan Covid-19. Dari: Alm Bpk. Akidi Tio dan Keluarga Besar Sebesar Rp 2 Triliun”. Yang diserahkan keluarga Tio hanyalah niat mereka untuk menyerahkan sumbangan sebesar Rp 2 triliun. Penyerahan uangnya sendiri (communication act) sesungguhnya belum terjadi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
