RM.id Rakyat Merdeka - Virus hidup dengan cara menempel pada sel inang. Agar dapat bertahan, virus harus beradaptasi dengan selalu bermutasi untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh inangnya.
Selama proses mutasi, membuat virus semakin kuat dan lebih mudah berkembang biak atau menular. Namun demikian, tak perlu khawatir, prinsip dasar dalam penanganan virus adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Satgasperubahanperilaku mengunggah dua meme. Pertama, virus Corona yang bermutasi dengan varian baru. Di dalamnya juga ada penjelasan, mutasi merupakan sifat virus untuk mempertahankan diri.
Kedua, berbagai macam aktivitas yang bisa menghalangi virus bermutasi. Yaitu, tetap disiplin 3M, perkuat sistem imun dengan berolahraga, istirahat cukup, hati gembira dan makan makanan bergizi serta melakukan vaksinasi saat dapat kesempatan.
Baca juga : Layanan Transportasi Bakal Dilarang Beroperasi 12 Hari
“Jangan lupa protokol kesehatan 3M dan segera vaksinasi ya!” seru satgasperubahanperilaku.
Menurut @tvonenews, pemerintah terus mewaspadai penyebaran mutasi virus Corona. Masyarakat juga harus terlibat aktif mencegah penyebaran virus dengan taat prokes.
“Jangan panik. Kalau panik, otak kita bisa berpikir tidak rasional dan akhirnya malah melakukan hal-hal yang tidak rasional,” kata @mbahndi.
“Prokes 5M demi kebaikan kita bersama. Semoga terhindar dari mutasi virus Corona,” sambung @hiqudsstory.
Baca juga : Pengurus Masjid Wajib Pastikan Jemaah Taat Prokes
“Prokes 5M ini juga menjadi cara paling tepat untuk merespons mutasi virus Corona. Jangan lengah,” tambah @Indonesiakece01.
“Semoga kita terjauhi dari mutasi virus ini dan tetap semangat dalam beraktivitas. Yuk tetap patuhi prokes,” ajak Susan.
“Olahraga dan istirahat yang cukup gampang. Yang susah adalah makanan bergizi yang sulit didapat. Apalagi cuannya (duit) udah kering,” kata @ahmad_.
Sementara, Diah W Susanti meminta masyarakat tidak mudah menelan informasi yang belum jelas kebenarannya. Update terus setiap informasi Corona.
Baca juga : Vaksinasi Tak Batalkan Puasa, Kecuali Sambil Gigit Odading...
“Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa mutasi virus lebih tinggi keganasannya dibanding Covid yang ditemukan awal-awal,” ujarnya.
Estati Sudibyo menegaskan, pentingnya setiap orang divaksin demi mencegah berkembangnya mutasi virus lebih buruk lagi.
Selain itu, sangat penting juga tetap mematuhi prokes hingga semua orang tervaksinasi dan ditemui obat, sehingga terbentuk herd imunity yang baik dalam komunitas.
Firza Husain mengatakan, kecepatan penanganan pandemi Covid-19 tergantung kecepatan vaksinasi dan ketaatan disiplin prokes. Semuanya, untuk menghindari mutasi virus. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.