BREAKING NEWS
 

Cegah Sampah Menumpuk Di Pintu Air Manggarai

Anies Bangun Saringan Di Perbatasan Ibu Kota

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Rabu, 28 September 2022 07:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi proyek pembangunan saringan sampah Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/9). (Foto: Twitter @aniesbaswedan).

 Sebelumnya 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto menargetkan saringan sampah ini beroperasi Januari 2023. Saringan ini diperkirakan dapat menampung sampah sekitar 40 meter kubik per hari.

“Berdasarkan kajian ilmiah dan pembahasan, pembangunan saringan ini tidak akan menimbulkan gangguan signifikan terhadap amdal, mobilisasi alat berat, dan pola aliran jika banjir,” kata Asep.

Keberadaan saringan sampah ini juga tidak mengurangi kapasitas Kali Ciliwung.

Baca juga : OSO: Gebu Minang Akan Bangun SDM Para Perantau

Dalam membuat saringan sampah, pihaknya membuat aliran kali baru berupa Kali Gedong di salah satu sisi sungai. Sehingga selama proses pengambilan sampah, tidak menghambat atau mengganggu aliran air sungai utama. Selain itu, terdapat lokasi mobilisasi armada pengangkut sampah. Sehingga mengurangi mobilitas armada pengangkut sampah di jalan utama.

Saringan sampah ini, kata Asep, bermanfaat juga untuk menjaga pompa-pompa pengendalian banjir yang dioperasikan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Seperti Pompa Waduk Pluit, Pompa Ancol, dan Pompa Gambir.

Adsense

Asep menjelaskan dengan detail cara kerja saringan sampah ini. Pertama, ponton terapung yang diterapkan di lokasi saringan berfungsi untuk mengarahkan sampah ke segmen sungai, sehingga dapat menghindari efek bendung akibat sampah yang tertahan di badan air.

Baca juga : Cegah Dampak Negatif Internet, Orangtua Perlu Dampingi Anak Saat Belajar

Kemudian, penyaringan dilakukan secara berlapis, sehingga kegiatan pengambilan sampah dari badan Kali Ciliwung dapat dilakukan secara berjenjang mulai dari saringan kasar sampai ke saringan lebih halus.

Tidak Cegah Banjir

Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Yoga menilai, pembangunan saringan sampah bukan untuk mencegah banjir Jakarta. Sebab, pencegahan banjir membutuhkan perluasan daya tampung sungai, bukan dengan membangun saringan sampah.

Baca juga : Sahabat Ganjar Akan Bangun Perpustakaan Digital Terbesar Se-Indonesia

Nirwono mendesak Pemprov DKI menormalisasi sungai-sungai di Ibu Kota. Karena saat ini banyak sungai di Jakarta yang menyempit akibat bantarannya dijadikan tempat tinggal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense