BREAKING NEWS
 

Kualitas Udara Ibu Kota Buruk

DKI Waspadai Penyakit ISPA, Jantung & Kanker

Reporter : OSPI DARMA
Editor : MARULA SARDI
Sabtu, 1 Oktober 2022 07:30 WIB
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Jakarta menempati posisi kempat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara di angka 152 atau dalam kategori tidak sehat. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa).

 Sebelumnya 
Dia memastikan, udara kotor yang mengandung karbon monoksida, ozon, sulfur, hidrogen dioksida, merkuri dan logam berat, membahayakan manusia.

“Jika ingin berkegiatan di luar ruangan, luangkan waktu untuk melihat ramalan cuaca dan lihat tingkat polusi udaranya. Selain itu, memakai masker ketika beraktivitas di wilayah polusi berat dan langsung mandi ketika pulang ke rumah,” saran Budi.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto menuturkan, dampak polusi udara terhadap kesehatan terbagi dua. Pertama akut, sifatnya langsung muncul atau jangka pendek. Kedua, kronik atau sifatnya menahun.

Adsense

Baca juga : Jubir Beberkan Penyakit Lukas Enembe: Dari Jantung, Pankreas, Sampai Mata

“Kalau orang kena polusi terus, sebenarnya sering muncul gejala akut. Tapi tidak dirasakan. Misalnya, kalau melewati suatu daerah berpolusi, mata akan merah. Terus hidung akan berair, bersin, sakit tenggorokan, dan muncul rasa tidak nyaman,” ujarnya.

Data menunjukkan, orang-orang yang berada di daerah polusi cenderung lebih tinggi mengalami ISPA. Risikonya lebih tinggi jika dibandingkan dengan penduduk di daerah yang memiliki tingkat polusi lebih rendah.

“Ketika polutannya naik melebihi nilai biasanya, jumlah serangan yang masuk ke Istalasi Gawat Darurat lebih tinggi. Jadi itu menunjukkan dampak akut pada orang-orang yang sudah punya penyakit paru-paru. Serangan lebih sering muncul ketika polusi meningkat,” terangnya.

Baca juga : Pemprov DKI Jangan Cuma Banyak Rencana Minim Aksi

Untuk diketahui, berdasarkan laporan Air Quality Life Index (AQLI) yang dikembangkan Institut Kebijakan Energi dari Universitas Chicago, Amerika Serikat, polusi udara memberi pengaruh terhadap angka harapan hidup di Jakarta. Dalam laporan pada Juni 2022, AQLI mengungkapkan polusi udara di Jakarta mendorong penduduknya kehilangan tiga hingga empat tahun harapan hidup pada 2020.

Banyak Rencana Minim Aksi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai, Pemprov DKI Jakarta punya banyak rencana tapi minim aksi untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota. Sebab, dalam seminggu terakhir, situs IQAir mencatat udara di Jakarta berada dalam kategori merah dan oranye. Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense