Sebelumnya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, isu stunting merupakan isu yang harus segera ditangani. Penurunan stunting membutuhkan komitmen jangka panjang dan kolaborasi dari semua pihak.
“Penting untuk diingat bahwa upaya penurunan stunting membutuhkan komitmen jangka panjang dan kolaborasi dari semua pihak terkait,” kata Aziz, beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, setidaknya ada enam upaya untuk mempercepat penurunan stunting. Di antaranya, peningkatan akses terhadap gizi yang baik, yaitu asupan gizi yang seimbang dari semua kelompok makanan termasuk karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan serat.
Baca juga : The Citizens Cetak Sejarah Baru Lagi
“Memastikan anak-anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang cukup,” ujarnya.
Lalu, peningkatan promosi dan edukasi gizi, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye promosi tentang pentingnya gizi yang baik.
“Termasuk manfaat menyusui eksklusif, pemberian ASI yang tepat waktu dan bergizi, serta pentingnya konsumsi makanan sehat dan seimbang,” ucapnya.
Baca juga : Keperkasaan Sinner Dihentikan Alcaraz
Kemudian, kualitas dari pelayanan kesehatan juga harus ditingkatkan. Seperti pemanfaatan Posyandu, klinik kesehatan, dan rumah sakit, sehingga memberikan layanan konseling gizi dan pemantauan pertumbuhan anak.
Kemudian, peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang baik, penyediaan dukungan sosial dan ekonomi. Termasuk kolaborasi dan koordinasi lintas sektor.
Aziz juga mengimbau Pemprov DKI Jakarta memonitoring dan mengevaluasi program Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk penurunan angka stunting.
Baca juga : Warga Kremlin Di Jakarta Antusias Pilih Presiden
“Agar PMT tepat sasaran harus ada monitoring dan evaluasi berkala terhadap pemberian tersebut,” tandasnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 18 Maret 2024 dengan judul Genjot Layanan Posyandu Dan Pemberian Suplemen, Heru Budi: Jangan Sampai Stunting Jadi Penghambat
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.