Dark/Light Mode

Pilgub DKI, NasDem Masih Idolakan Anies

Minggu, 17 Maret 2024 08:20 WIB
Anies Baswedan. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Anies Baswedan. (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anies Baswedan masih punya kans berlaga di Pilgub DKI Jakarta. Partai NasDem diam-diam masih idolakan Anies jadi cagub DKI.

Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrianto mengatakan, saat ini partainya belum bisa bicara banyak soal peluang Anies di Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, masih menunggu hasil pilpres yang akan diumumkan KPU pada 20 Maret mendatang.

"Sejauh ini nama Mas Anies masih disimpan, ya. Karena kita masih hargai segala proses di KPU. Mungkin nanti abis setelah dari KPU bisa bicara siapa yang nanti mungkin maju," kata Wibi di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).

Wibi menuturkan, keputusan apakah Anies akan kembali diusung juga merupakan ranah dari NasDem bersama PKS dan PKB sebagai mitra koalisi. Kata dia, tak menutup kemungkinan partainya nanti akan membahas soal peluang Anies maju di Pilgub DKI.

Baca juga : Duh, Kasihan Tenaga Honorer Dan Perangkat Desa

Menurut dia, partainya juga punya beberapa nama yang menjadi alternatif untuk maju di Pilgub DKI. Beberapa nama itu antara lain Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni. Namun, bursa nama akan semakin dinamis ke depan.

"Tapi kita tak tutup kemungkinan lain, karena semalam kita buka puasa dengan tiga parpol Koalisi Perubahan, masing-masing partai punya jagoan-jagoannya masing-masing. Ini akan kita elaborate bersama-sama," cetusnya.

Hal senada disampaikan Sekjen NasDem, Hermawi Taslim. Kata dia, soal Anies maju di Pilgub DKI masih menunggu proses rekapitulasi suara Pilpres 2024.

"Jadi belum ada kepastian. Masa mencalonkan gubernur, mana tahu dia menang jadi presiden," kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3).

Baca juga : DKI Siapin Anggaran KJMU Rp 171 Miliar

Kata dia, memang ada masukan agar NasDem kembali mengusung Anies sebagai cagub  DKI Jakarta. Meski ada juga yang berpendapat, kalau Anies maju artinya Anies turun level.

Mengenai semua usulan itu, ia mengatakan, NasDem bakal berdiskusi dengan Anies soal langkah yang akan diambil ke depan. Menurutnya, Anies saat ini juga pasti enggan membahas soal langkah politik ke depan, sebelum ada pengumuman dari KPU mengenai hasil penghitungan suara.

"Saya pikir Pak Anies tidak akan jawab sebelum tanggal 20 (Maret). Tapi sikap dia juga pasti juga ditentukan oleh kita-kita yang selama ini di belakang dia," ucap Hermawi.

Lalu bagaimana dengan PKS? Partai dakwah itu juga menyampaikan hal senada. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies memang punya rekam jejak bagus di DKI Jakarta. Terbukti dengan tingkat kepuasan publik yang cukup tinggi saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga : Atletico Madrid Vs Barcelona, Misi Kudeta Kursi Girona

Dari hasil Pilpres, Anies-Muhaimin menang di sebagian besar wilayah Jakarta seperti di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. "Artinya Mas Anies itu sudah terbukti memimpin dengan baik dan terbukti di Pilpres," kata Mardani.

Namun, Mardani mengatakan, partainya tak mau buru-buru mendukung atau menyodorkan nama Anies. PKS akan fokus terlebih dahulu untuk melihat hasil Pilpres.

Selain itu, urusan Pilgub harus ada keputusan dari Majelis Syuro PKS. "Mungkin setelah 20 Maret, setelah angket akan lebih jelas seperti apa komposisinya," cetusnya.

Sebelumnya, Anies juga sudah bicara tentang kansnya menjadi cagub DKI Jakarta. Kata Anies, saat ini sedang berfokus pada penuntasan penghitungan. "Kita akan fokus di situ," kata Anies, awal Maret lalu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.