Dark/Light Mode

Tak Ada Yang Berani Memulai, Angket Makin Mengkeret

Minggu, 17 Maret 2024 08:30 WIB
Suasana Rapat Paripurna ke-13 pembukaan masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/3/2024). (Foto: Tedy Kroen/RM)
Suasana Rapat Paripurna ke-13 pembukaan masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/3/2024). (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah berminggu-minggu, nasib hak angket masih belum ada kemajuan. Baik parpol pendukung Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, maupun Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum ada yang tegas berani menjadi inisiator. Kalau tak ada yang berani memulai, lama-lama angket bisa mengkeret.

Padahal sudah 2 pekan ini DPR mulai aktif bersidang. Namun, usulan untuk menggulirkan hak angket cuma muncul sekali. Tepatnya, dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR, Selasa (5/3/2024). Setelah itu, usulan hak angket tenggelam lagi.

Mengacu pada aturan yang ada, hak angket DPR bisa dilakukan bila diusulkan oleh minimal 20 anggota DPR sebagai inisiator. Para inisiator itu berasal dari lebih dari 1 fraksi. Setelah itu, usulan itu dibawa ke rapat paripurna untuk diputuskan apakah diterima atau ditolak.

Baca juga : Pilgub DKI, NasDem Masih Idolakan Anies

Sejauh ini, parpol-parpol yang mau mengajukan hak angket berasal dari kubu pengusung Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Pendukung AMIN di parlemen ada NasDem, PKB, dan PKS. Sementara kubu 03 diisi oleh PDIP dan PPP.

Sebagai pihak yang pertama kali menggulirkan wacana hak angket, PDIP juga belum kelihatan pergerakannya. Ini tentu membuat Koalisi Perubahan pengusung AMIN gerah.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengaku tetap menunggu komando PDIP untuk memulai pengguliran hak angket di DPR. Dia menjelaskan, jumlah mayoritas anggota PDIP di parlemen sangat dibutuhkan agar hak angket bisa direalisasikan. Bukan sekedar memenuhi syarat untuk diajukan pada rapat paripurna.

Baca juga : “Airlangga Aklamasi” Menggema Di Bali

“Kami rasional. Kalau kami yang maju, hanya kami bertiga ini tidak akan menang. Sebaliknya juga, kalau PDIP sendiri yang maju tidak akan menang,” ujar Hermawi Taslim di Jakarta.

Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera bahkan mengaku sudah siap memberikan tanda tangannya sebagai salah satu pengusul hak angket.

Meskipun begitu, pihaknya tampak masih bimbang karena harus menunggu sikap dari partai pendukung lain. Terutama PDIP yang merupakan pemegang kursi terbanyak di Parlemen saat ini, dan sebagai motor utama dalam pengajuan hak angket.

Baca juga : Beras, Telur, Cabe Masih Melambung

Ia pun mengungkapkan, Fraksi PKS masih menjalin komunikasi intensif di DPR untuk membahas hak angket. “Mudah-mudahan sih ada kabar gembira pekan depan,” kata Mardani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.