BREAKING NEWS
 

Pandemi Covid-19 Belum Surut

Warga Jakarta Sebaiknya Tunda Mudik Dan Liburan

Reporter : MARULA SARDI
Editor : MUHAMAD FIKY
Senin, 26 Oktober 2020 06:03 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Jakarta diimbau tidak melakukan mudik dan liburan pada libur panjang pada akhir bulan ini. Berdiam diri di rumah merupakan pilihan terbaik. Selain, untuk mencegah penularan Virus Corona, juga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir mengingat intensitas curah hujan diramal meningkat.

‘’Lebih bagus jaga rumah deh. Kalau banjir, barang-barang bisa diamankan. Kemudian tak berpotensi terpapar Corona pula,’’ ujar Nelson, warga Jakarta Timur, kemarin. 

Jangan sampai, lanjut Nelson, pulang dari liburan, rumah sudah kelelep banjir, barangbarang tak bisa diselamatkan. 

‘’Tunda dulu mudik dan liburan deh, utamakan antisipasi banjir dan pencegahan terpapar Corona,‘’ saran Nelson. 

Harapan yang sama disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Dia mengimbau warga untuk menghabiskan waktu di rumah saat libur panjang. 

Pasalnya, saat ini, DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. 

“Tempat yang terbaik dalam masa pelonggaran adalah tetap berada di rumah,” ungkapnya. 

Riza menuturkan, upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19 yakni dengan tetap beraktivitas di rumah. Beraktivitas di luar rumah sebaiknya apabila ada keperluan mendadak saja. 

Selain itu, Riza mengimbau warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid19 dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. 

Baca juga : Imbas Covid-19, Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 Terancam Molor

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengingatkan, liburan pada waktu curi bersama memiliki resiko mengalami penularan Covid-19. 

Hal ini bisa dilihat dari data bahwa pada momen libur akhir Juli, Agustus, dan September 2020. Pada momen itu, angka penularan Covid-19 mengalami kenaikan. 

“Ketika kasus-kasus positif Covid-19 meningkat, pasien di rumah sakit bertambah. Maka, secara paralel data yang kami terima, angka kematian pun bertambah,” ujar Doni. 

Seperti diketahui, Pemerintah menetapkan 28 dan 30 Oktober 2020 menjadi cuti bersama. Dua tanggal tersebut mengapit tanggal merah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober. Selanjutnya Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11) libur biasa. Berarti ada lima hari libur. 

Gelar 2 Operasi 

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menggelar dua operasi secara bersamaan menjelang libur panjang. Pertama, Operasi Zebra Jaya selama 14 hari, mulai Senin (26/10) ini hingga 8 November 2020. 

Kedua, operasi untuk mengamankan arus lalu lintas menjelang libur panjang. 

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Sambodo Purnomo menyampaikan, pihaknya siap melaksanakan dua kegiatan tersebut secara bersamaan. 

Adsense

Personel yang diturunkan akan siap mengawal serta mengamankan arus lalu lintas libur panjang. 

Baca juga : Hari Ini, 232 Pasien Covid-19 Di RS Darurat Wisma Atlet Sembuh Dan Boleh Pulang

‘’Polisi juga akan menindak masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas selama Operasi Zebra Jaya,’’ tegas Sambodo. 

Dia memastikantitik pos pengamanan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tidak akan tumpang tindih dengan pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2020. 

Menurutnya, Operasi Zebra 2020 tidak menerapkan sistem razia stationer dan mengutamakan sistem hunting di titik rawan pelanggaran lalu lintas. 

“Titik-titik yang sering lawan arus itu yang kita laksanakan (penindakan) karena itu kan berbeda dengan jalur libur. Jadi tetap ada yang bertugas pengamanan sama Operasi Zebra,” jelasnya. 

Saat operasi, pihaknya mengedepankan edukasi kepada masyarakat agar mentaati aturan lalu lintas. 

Selain itu, polisi akan mengajak masyarakat agar mematuhi peraturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, hindari bersentuhan fisik, dan cuci tangan atau menggunakan antiseptik. 

Sambodo menyampaikan, sasaran utama Operasi Zebra Jaya 2020 adalah pelanggaran melawan arus lalu lintas. 

“Selain itu, tidak memakai helm, pelanggaran stop line (garis berhenti) atau marka jalan, penggunaan (lampu) strobo dan rotator, serta melintasi bahu jalan,” katanya. 

Pihaknya mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan arus lalu lintas masyarakat jelang libur panjang. Sebab, arus lalu lintas diperkirakan mulai ramai pada 28 Oktober. “Untuk pengamanan yang libur panjang itu 749 personel,” ungkapnya. 

Baca juga : Sudah Negatif Covid-19, Dua Terdakwa Kasus Jiwasraya Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini

Ratusan personel itu, lanjutnya, berasal dari jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya serta Satlantas di Kepolisian Resor (Polres). 

Banjir 1,5 Meter 

Kemarin dini hari, kawasan Rawajati Rukun Warga (RW) 07 Kalibata, Jakarta Selatan banjir setinggi 1,5 meter. Air sempat masuk ke rumah-rumah warga. Tetapi siangnya, air perlahan mulai surut. 

“Datang air sekitar jam 02.00 WIB (Waktu Indonesia Barat), tinggi air 1,5 meter, ada yang setengah meter,’’ ungkap Ketua Rukun Tetangga (RT) 04/RW 07 Rawajati, Ihin Solihin, kemarin. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 72 RT di Jakarta yang terendam banjir. Sebanyak 16 RT yang tergenang di Jakarta Selatan termasuk Rawajati. 

“Banjir kiriman akibat Bendungan Katulampa (di Bogor) naik, sehingga tergenang 72 RT (di Jakarta). Tapi pengungsi tidak ada,” ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Insaf, melalui keterangan tertulisnya, kemarin. 

Kota Bekasi juga kemarin dini hari terkena banjir. Ini akibat tingginya air di jalur sungai karena derasnya hujan di Bogor, Jawa Barat, sepanjang Sabtu (24/11). 

Jalur Sungai Cikeas dan Cileungsi yang berhulu di Bogor melintasi Kota Bekasi dan bertemu di satu jalur Sungai Bekasi. Beberapa perumahan yang terkena banjir yakni Villa Nusa Indah, Kemang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, dan pemukiman lainnya yang berada di pinggir jalur sungai tersebut. Tinggi air antara 40 hingga 190 sentimeter. [MRA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense