Dark/Light Mode

Program KB Terancam Gagal

Pandemi Covid-19 Juga Picu Ledakan Penduduk

Minggu, 27 September 2020 07:18 WIB
Ilustrasi suntik KB. (Istimewa)
Ilustrasi suntik KB. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkap, pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan layanan keluarga berencana di masyarakat.

Akibatnya, ada jutaan perempuan kehilangan akses layanan kontrasepsi. Mengutip data United Nation Population Fund (UNFPA), yang memprediksi selama pandemi Covid-19 ini, di dunia ada 47 juta perempuan kehilangan akses layanan kontrasepsi.

Baca juga : Menpora Dukung Teknopreuner Muda Pemula Sukses di Masa Pandemi Covid-19

Akibatnya, ada 7 juta kehamilan yang tidak direncanakan. Hal ini diungkap Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Eni Gustina.

Menurutnya pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 hingga kini, menyebabkan penurunan penggunaan kontrasepsi di masyarakat.

Baca juga : Pemprov DKI dan Bank DKI Gandeng Gopay untuk Mudahkan Pembayaran Pajak

Hal ini berdampak pada 420 ribu kehamilan tidak direncanakan. Padahal, laju penduduk di Indonesia masih tinggi, sekitar 1,49 persen.

Artinya, setiap tahun lahir sekitar lima juta anak. “Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari jumlah penduduk Singapura,” kata Eni.

Baca juga : PERHUMAS Sebarkan Optimisme Di Tengah Pandemi Covid-19

Ia menjelaskan, Singapura berpenduduk hanya 3,5 juta, dan Denmark berpenduduk 5 juta. Sementara Indonesia dalam satu tahun bisa melahirkan penduduk sebanyak satu negara setiap tahunnya.

Saat ini, kata Eni, angka fertilitas atau kemampuan menghasilkan keturunan di Indonesia juga masih tergolong tinggi. “Berdasarkan survei angka fertilitas itu, 2,4 persen dalam 10 tahun ini angkanya belum turun,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.