BREAKING NEWS
 

Antisipasi Klaster Baru Covid, Pemprov DKI Perketat Prokes Di Setiap Pasar

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Minggu, 2 Mei 2021 15:15 WIB
Pasar Tanah Abang ramai pembeli jelang bulan ramadan dan Lebaran.

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mencegah terjadinya klaster baru di pasar, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dengan setiap kepala Perumda Pasar Jaya. Tindakan ini bertujuan agar setiap pengelola pasar lebih mengetatkan pengawasan, sehingga laju kasus aktif Covid -19 bisa dikendalikan secara sistematis.

Sekda Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali meminta BP BUMD DKI Jakarta untuk mengintruksikan Perumda Pasar Jaya, agar aktivitas roda perekonomian tetap berjalan di setiap pasar. Namun, pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga : Menag Perintahkan Anak Buah Perketat Prokes Di Masjid

"Kita akan mengantisipasi segala potensi terjadinya lonjakan kasus aktif, seperti kegiatan di setiap pasar menjelang Lebaran Idul Fitri. Mulai hari ini hingga seterusnya, kita akan menempatkan satgas Covid -19 untuk mengatur pengunjung dan menertibkan pelanggar protokol kesehatan. Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," ujar Marullah, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Minggu (2/5).

Adsense

Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi pengawasan, serta mengatur kembali berbagai langkah dalam menertibkan pengunjung di setiap pasar, khususnya Pasar Tanah Abang.

Baca juga : Pemprov DKI Patok Miliki 4 Pembangkit Listrik Sampah

"Kita akan bergerak cepat, dan tidak ada tawar-menawar terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Kita tegaskan bahwa tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Hanya saja akan diatur kembali skema pengawasan, agar tidak terjadinya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru di area pasar," ujar Arief.

Ia juga menegaskan, akan mengatur teknis pengawasan terkait jumlah petugas yang akan ditempatkan di setiap pasar. 

Baca juga : Antisipasi Klaster Wisata, Ini Langkah Disparbud Jabar

Hal ini dilakukan supaya tidak ada celah dan peluang terjadinya pelanggar protokol kesehatan, karena DKI Jakarta sedang berjuang menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut.

"Kita menegaskan bahwa 'zero tolerance' bagi pedagang dan pengunjung yang melanggar aturan prokes saat memasuki pasar. Ini tidak hanya di Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar," pungkas Arief. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense