BREAKING NEWS
 

Minta Terus Upgrade Pabrik Dan Tambah Pertanian Tebu

Erick Dorong RNI dan PTPN Kejar Swasembada Gula

Reporter : IRMA YULIA
Editor : FAZRY
Rabu, 8 Desember 2021 06:50 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam National Sugar Summit, Rabu (1/12/2021). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI dan PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN terus melakukan upaya untuk mewujudkan swasembada gula.

Erick mengatakan, perusahaan pelat merah memiliki peran dan kontribusi dalam ketahanan pangan dan swasembada gula. BUMN bertanggung jawab sebagai penyeimbang market.

“Keseimbangan itulah yang saya tekankan ketika mengkonsolidasikan BUMN pangan. Dan memang cukup berat tantangannya,” ujarnya, dalam konferensi industri gula, National Sugar Summit (NSS) 2021, di Jakarta, Rabu (1/12).

Menurut Erick, untuk mewujudkan keseimbangan tersebut, BUMN yang bergerak di industri pangan, sekaligus sebagai motor penggerak di industri gula nasional. Yaitu RNI dan PTPN, harus terus di-upgrade dan mengedepankan kolaborasi.

Baca juga : Bertemu Ketua Parlemen Bahrain, Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Bilateral

“Pabrik RNI dan PTPN Harus menambah lahan tebunya. Research and development (R&D) harus dilakukan. Caranya bisa lewat kerja sama dengan universitas, dan kami (BUMN) yang korporasi-kan,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Erick menekankan, dalam mewujudkan keseimbangan di sektor pangan, BUMN tidak boleh menjadi menara gading. Artinya, perusahaan pelat merah kudu berani terbuka untuk membangun kolaborasi.

“Jangan semua mau diambil. Kita harus kolaborasi dengan swasta, dengan petani, dengan semua pihak. Untuk keseimbangan,” ingatnya.

Saat ini, kepentingan yang terus diupayakan bersama adalah mendorong pertumbuhan ekonomi sampai tahun 2045. Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden bahwa Indonesia harus menjadi sentra pertumbuhan ekonomi dunia.

Baca juga : PTPN III Patok 2025 Swasembada Gula

Pasalnya, Indonesia tidak hanya didukung market yang kuat, tetapi juga memiliki sumber daya alam yang melimpah. Baik hasil pertambangan, pertanian, perkebunan, matahari, air. Serta ketersediaan areal yang luar biasa.

Karenanya, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut, maka ketahanan pangan menjadi salah satu konteks yang sangat penting di luar ketahanan energi dan kesehatan.

Untuk itu, bos Mahaka Group ini berharap NSS 2021 dapat menghasilkan keputusan-keputusan konkret yang dapat membawa perubahan transformatif bagi industri gula.

Adsense

“Kami yang mengawasi BUMN Pangan akan memastikan transformasi terjadi. Transformasi ada hasilnya. Kami terus menggenjot program-program yang coba membantu kehidupan,” sambungnya.

Baca juga : Adonara Propertindo Diduga Hadiahi Barang Buat Para Pejabat Sarana Jaya

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat menyambut baik upaya Pemerintah mewujudkan swasembada gula.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense