Sebelumnya
Menurut @Marv3lll, kebijakan gas dan rem idealnya disesuaikan dengan perkembangan data terkini Covid-19. Untuk itu, gas dan rem dilakukan secara dinamis sesuai dengan perkembangan Covid-19 di hari-hari terakhir.
“Jadi, kewaspadaan publik modal penting cegah penularan Covid selama libur Nataru,” kata @KapakSuseno.
Baca juga : Moeldoko: Ini Bentuk Kebijakan Gas Dan Rem Presiden
Akun @BakariMugen membeberkan, selama libur Nataru, protokol kesehatan (prokes) di 3 lokasi diperketat. Yaitu, di gereja, tempat perbelanjaan dan destinasi wisata lokal.
“Syarat perjalanan libur Nataru, harus vaksinasi lengkap dan wajib tes antigen,” tambah @GninaPutri1997.
Baca juga : Kapolri: Vaksinasi Jaga Pengendalian Covid-19
Seiring batalnya PPKM level 3 di musim libur Nataru 2022, @aan_muba meminta Pemerintah tetap memperketat pintu masuk ke Indonesia. Kata dia, pengetatan pintu masuk internasional untuk mengantisipasi virus Corona varian Omicron masuk ke Tanah Air.
Sementara, @mufidayati_id menyesalkan kebijakan Pemerintah yang membatalkan penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia terkait libur Nataru. “Kalau begini masyarakat jadi bingung,” kata dia.
Baca juga : Kontribusi Perdagangan Ritel Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Akun @sridiana_eva mewanti-wanti Pemerintah jangan terlalu membatasi langkah rakyat dalam mencari nafkah. Selama kondisi kasus melandai, Pemerintah kudu memberikan keleluasaan masyarakat mencari rezeki. Termasuk, saat libur Nataru, libur Lebaran atau perayaan lain.
“Hati-hati perlu, tapi jangan lebay. Yang penting disiplin protokol kesehatan. Kunci akses masuk virus itu dari luar negeri,” tandasnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.