Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PPKM Level 3 Nataru Batal
Moeldoko: Ini Bentuk Kebijakan Gas Dan Rem Presiden
Selasa, 7 Desember 2021 13:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, pembatalan aturan PPKM Level 3 di semua daerah saat libur Natal dan Tahun Baru adalah bentuk kebijakan gas dan rem Presiden Jokowi dalam menangani Covid-19.
"Kebijakan menginjak gas dan menarik rem idealnya disesuaikan dengan perkembangan data terkini Covid-19. Untuk itu, gas dan rem harus dilakukan secara dinamis, sesuai dengan perkembangan Covid di hari-hari terakhir," tegas Moeldoko, usai meninjau laboratorium PUI PT Tekhnologi Penyimpanan Energi Listrik Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Selasa (7/12).
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan yang lebih proporsional saat Nataru. Yakni tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, dengan beberapa pengetatan.
Baca juga : Bertemu Romo Haryo, Moeldoko Sampaikan Kebijakan Nataru
Keputusan ini didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen, dan dosis 2 yang mendekati 56 persen.
Vaksinasi lansia terus digenjot, hingga saat ini mencapai 64 dan 42 persen untuk dosis 1 dan 2 di Jawa Bali.
Moeldoko mengatakan, meskipun PPKM Level 3 batal diterapkan di semua daerah saat Nataru, pemerintah tetap akan menerapkan sejumlah pembatasan.
Baca juga : KASN: Tepat, Gubernur Banten Berhentikan Sekda Yang Mundur
Untuk acara-acara kerumunan masyarakat, diizinkan dengan jumlah maksimal 50 orang, pertandingan olahraga tetap tidak boleh tanpa penonton. Sementara operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop dibatasi hanya 75 persen.
Sedangkan pelaku perjalanan jarak jauh wajib menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, baik melalui PCR atau antigen.
"Di satu sisi, Presiden memberikan kelonggaran. Tapi di sisi lain, memberikan penekanan atas protokol kesehatan," tandas Moeldoko. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya