BREAKING NEWS
 

Menkumham Yasonna Laoly: Lulusan Poltekip Dan Poltekim Harus Mampu Tingkatkan Layanan Publik

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 23 Desember 2021 17:15 WIB
Menkumham Yasonna Laoly saat mewisuda taruna Poltekip angkatan 52 dan taruna Poltekim angkatan 20, di Gedung BPSDM Kemenkumham, Depok, Kamis (23/12). (Foto: Humas Kemenkumham)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengingatkan seluruh taruna lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) harus mampu menyelesaikan besarnya tantangan terkait pelayanan publik.

Hal itu disampaikan Yasonna saat mewisuda taruna Poltekip angkatan 52 dan taruna Poltekim angkatan 20, di Gedung BPSDM Kemenkumham, Depok, Kamis (23/12).

"Tantangan Kementerian Hukum dan HAM di masa depan semakin besar, tuntutan masyarakat akan pelayanan publik pun semakin kompleks. Para lulusan Poltekim dan Poltekip punya peranan penting untuk menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut," ucap Yasonna.

Baca juga : Gus Halim: Desa Cerdas Harus Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

“Saudara sudah dididik dan disiapkan selama empat tahun untuk siap bekerja dan berkinerja di Kementerian Hukum dan HAM secara PASTI,” sambung Menkumham.

Guru Besar Ilmu Kriminologi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) itu menyampaikan, seluruh taruna Poltekip dan Poltekim yang diwisuda hari ini adalah calon-calon pemimpin organisasi yang harus mampu menjadi role model atau contoh untuk organisasinya.

"Saudara harus mampu membawa Kementerian ini menjadi lebih baik lagi dan memberikan legacy di dalamnya," tegas Yasonna.

Adsense

Baca juga : UU Cipta Kerja Berdampak Positif, Semua Pihak Harus Kesampingkan Kepentingan Politik

Dalam acara wisuda yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, Yasonna menyebut, para wisudawan harus mempunyai lima modal dasar untuk terjun ke dunia kerja di Kemenkumham.

Pertama, strategi. Pemimpin harus mempunyai dan mampu membuat suatu strategi untuk percepatan kinerja organisasi. Kedua, integritas. "Ini yang paling penting karena harus ada dalam diri kita semua sebagai tuntunan dalam bertindak dan berperilaku," tuturnya.

Berikutnya, ketiga, akuntabel. Semua perbuatan, perilaku maupun kinerja harus dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian keempat adalah profesional, bisa melakukan semua tugas yang diamanahkan dengan sebaik-baiknya, fokus pada tujuan, efektif dan efisien untuk hasil yang berkualitas.

Baca juga : Bukti Kita Mampu Tangani Pandemi

Selain keempat modal dasar yang diakronimkan sebagai SIAP itu, yang kelima adalah mampu menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki kemampuan literasi yang baik, memiliki jiwa hospitality dan entrepreneurship, serta daya networking.

"Semuanya bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sebagai wujud dari kehadiran langsung negara di tengah masyarakat. Sekaranglah saatnya saudara-saudara mengaktualisasikan apa yang dipelajari selama ini," imbaunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense