BREAKING NEWS
 

Gratiskan Vaksinasi Booster

Jokowi Tahu Isi Dompet Rakyat

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : APRIANTO
Rabu, 12 Januari 2022 07:55 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers mengenai dimulainya program vaksinasi dosis ketiga di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/01/2022). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memutuskan vaksinasi booster Covid-19 atau dosis ketiga yang dimulai hari ini, diberikan secara gratis. Keputusan ini mendapat apresiasi dari banyak kalangan. Jokowi dinilai tahu isi dompet rakyat yang saat ini sedang kempes karena dihajar Covid-19.

Keputusan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers mengenai dimulainya program vaksinasi dosis ketiga, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Kata Jokowi, program vaksinasi dosis ketiga akan dimulai 12 Januari 2022 dengan prioritas lansia dan kelompok rentan.

Baca juga : Pemerintah Jamin Vaksin Booster Cukup Dan Tak Basi

Program ini dianggap penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Corona terus bermutasi. “Sebab itu, saya telah memutuskan pemberian vaksinasi ketiga ini gratis,” kata Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, pemberian vaksin gratis ini sebagai upaya melindungi masyarakat dari paparan Corona. “Sekali lagi saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama,” tukas Jokowi

Baca juga : Kapolri Instruksikan Akselerasi Vaksinasi Lansia Dan Anak-Anak

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sasaran vaksinasi booster ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Dengan prioritas lansia dan penderita imunokompromais serta sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik dan minimal enam bulan.

“Keputusan ini bentuk komitmen pemerintah melindungi masyarakat dari ancaman Corona termasuk varian-varian barunya,” kata Budi, dalam konferensi ecara virtual, kemarin.

Baca juga : Jokowi: Saya Tegaskan, Keselamatan Rakyat Adalah Yang Utama

Eks Dirut Bank Mandiri itu mengungkapkan, pemberian vaksin ini mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan hasil riset yang dilakukan para peneliti serta dikonfirmasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Budi mencontohkan, untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca. Untuk vaksin primer AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense