BREAKING NEWS
 

Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Gencarkan Edukasi

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Rabu, 9 Februari 2022 14:57 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Raharja mengaku prihatin dengan banyaknya kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa di awal tahun ini. Berdasarkan, hasil kajian yang dilakukan Jasa Raharja bersama Universitas Airlangga Surabaya, ada banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengungkapkan, selain karena faktor kendaraan yang tidak layak untuk dioperasionalkan, kecelakaan juga terjadi karena adanya human error atau kelalaian manusia. Faktor kedua itu, yang katanya justru menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Menurutnya, human error pada pengendara mobil terjadi akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk dan kehilangan konsentrasi lalu didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi. 

Baca juga : Tsania Marwa, Rahasiakan Pacar Baru

"Hal tersebut merupakan bentuk human error, yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat," katanya di Jakarta, Rabu (9/1).

Sementara, kata Rivan, pada pengendara motor, human error berkendara dengan kecepatan tinggi disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai.

Seperti diketahui, beberapa peristiwa kecelakaan yang menjadi perhatian masyarakat antara lain di persimpangan Muara Rapak, Kota Balikpapan, yang menewaskan empat orang dan empat orang luka berat pada Jumat (21/1). Diduga kecelakaan disebabkan truk tronton mengalami rem blong.

Baca juga : Gandeng Jerman, Bappenas Gencar Promosikan Green Jobs

Kemudian, pada Kamis (3/2) dinihari, enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di jalan Doloksanggul-Pakkat KM 02-03, tepatnya di Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Adsense

Lalu, di Bantul, Yogyakarta, satu unit bus pariwisata menabrak tebing dan menyebabkan 13 orang di dalamnya meninggal dunia.

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan, di tahun 2021 penyerahan santunan Jasa Raharja mengalami kenaikan 3,2 persen dibanding tahun 2020.

Baca juga : Jari Raya & Gerindra Gelar Gebyar Vaksinasi

Namun, terjadi penurunan jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang disantuni Jasa Raharja sebanyak 0,3 persen. "Dengan kata lain terjadi peningkatan fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas yang disantuni Jasa Raharja," ungkap Dewi. 

Data menunjukkan, faktor penyebab kecelakaan berasal dari 61 persen human errors, 9 persen faktor kendaraan, dan 30 persen faktor prasarana serta lingkungan .
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense