BREAKING NEWS
 

Gendong Anak Prajurit Korban Teroris Papua

Dudung Banjir Air Mata

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Rabu, 6 April 2022 06:35 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menggendong Vano (5), putra sulung almarhum Sertu Eka Andriyanto, di Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Sertu Eka adalah Anggota Bintara Pembina Desa atau Babinsa tersebut, tewas ditembak teroris Papua, di Yalimo, Papua, Kamis (31/3). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhatian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman ke anak buahnya yang gugur di medan tugas, benar-benar tak berhenti hanya di kata-katanya.

Hal ini, ia tunjukkan saat dirinya mengunjungi keluarga almarhum Sertu Eka Hasugian di Sidoarjo, Jawa Timur. Sertu Eka adalah Bintara Pembina Desa atau Babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY, Yalimo, Papua, yang menjadi korban pembunuhan teroris Papua.

Dudung tiba di kediaman orang tua Sertu Eka di Sidoarjo itu, Senin (4/4) malam. Dudung mengenakan setelan pakaian loreng dengan masker berwarna putih. Dudung tidak datang sendiri. Dia ditemani istrinya dan anak buahnya.

Baca juga : Kunjungi Anak Korban Kebiadaban KKB Papua, Dudung Meleleh

Kedatangan Dudung disambut orang tua Sertu Eka dan warga. Sesampainya di sana, Dudung langsung menggendong Vano, putra sulung almarhum Sertu Eka, di pangkuannya. Sambil terus melihat Vano, tangis Dudung pecah. Air matanya terus mengalir. Beberapa kali, Dudung menyekanya dengan tisu. Dudung sedih melihat nasib Vano yang masih berusia 5 tahun itu, kini jadi yatim.

Kesedihan Dudung makin menjadi saat melihat adik Vano, Vino (4) yang masih dirawat di RSUD Dr. Soetomo lantaran kehilangan dua jarinya akibat ditebas teroris Papua. Istri Dudung pun ikut menghibur Vano.

Dudung tidak melepaskan Vano dari gendongan. Selama di rumah orang tua Sertu Eka, Vano menempel Dudung terus. Bahkan, saat memberikan keterangan pers, Dudung tetap menggendong Vano.

Baca juga : Neng Eem Ajak Perempuan Berorganisasi & Menempa Diri

Kepada keluarga dan awak mdia, Dudung menegaskan, akan menanggung kebutuhan kedua putra almarhum yang masih kecil. Serta memberikan beasiswa sekolah hingga siap bekerja. Selain itu, Dudung juga akan membantu adik almarhum Sertu Eka, yang saat ini duduk di kelas 3 SMA menjadi anggota TNI.

“Untuk adik almarhum Sertu Eka, kita akan bantu masuk Taruna Akademi Militer. Sehingga, nantinya bisa menjadi tumpuan keluarga, membantu adik-adiknya,” janji Dudung.

Mantan Pangkostrad itu juga memerintahkan Pangdam Cendrawasih, Mayjen Teguh Muji Angkasa untuk segera mencari pelaku sampai ketemu. “Saya perintahkan agar pelakunya dicari sampai ketemu, dan memberi tindakan-tindakan terukur,” lanjutnya.

Baca juga : Jurus Andika Belum Sakti

Untuk diketahui, Sertu Eka tewas ditembak teroris Papua di Jl. Trans Elelim Kp. Elelim Distrik Elelim, Yalimo, Papua, Kamis (31/3) pagi. Istri Sertu Eka yang merupakan bidan Puskesmas, juga menjadi korban tewas. Vino yang berada di lokasi juga terkena sabetan senjata tajam yang membuat jari tangannya terputus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense