BREAKING NEWS
 

Lawannya Duet Prabowo, Duet Ganjar

Anies-AHY Kuda Hitam

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : ADITYA NUGROHO
Minggu, 29 Mei 2022 06:49 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Survei teranyar yang menempatkan Anies-AHY sebagai pasangan kuda hitam bisa dilihat dari hasil riset yang dikeluarkan lembaga Indo Riset. Dalam survei terbarunya, Indo Riset menyebut k pasangan Anies-AHY berpeluang menang di Pilpres 2024. Suara Anies-AHY berhasil mengalahkan duet Ganjar-Erick Thohir.

"Anies-AHY memperoleh suara 47,7 persen, Ganjar Pranowo-Erick Thohir 39,6 persen,” demikian bunyi keterangan resmi survei Indo Riset, kemarin.

Survei Indo Riset ini dilakukan 11-17 April. Ada 1.096 responden di 34 provinsi yang dipilih secara multi-stage random sampling. Margin of error dari survei ini 2,96 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Indo Riset diketahui merupakan anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) seperti SMRC dan lain-lain. 

Charta Politika juga pernah merilis hasil survei pasangan Anies-AHY. Duet keduanya selalu berada di nomor dua, kalah dari pasangan yang capresnya Ganjar. Contohnya Anies-AHY mendapat 27 persen, sementara Ganjar-Ridwan Kamil 34,1 persen. 

Baca juga : Ganjar-Anies Sedang Dijodohkan

Selain itu, ada Indikator Publik Nasional (IPN) yang melakukan simulasi pasangan capres-cawapres, salah satunya Anies-AHY. Tak berbeda dengan Charta Politika, pasangan Anies-AHY berdasarkan survei IPN juga menempati posisi kedua dengan elektabilitas 26 persen. 

Dalam surveinya, IPN membagi empat simulasi pasangan Capres-Cawapres 2024. Di mana duet Anies-AHY berada di simulasi pertama dan dipilih 26,0 persen masyarakat. Hanya kalah dari Prabowo-Puan yang menghasilkan 32,7 persen. 

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengaku setuju dengan hasil yang dipaparkan sejumlah lembaga survei ini. Menurutnya, duet Anies-AHY berpeluang jadi kuda hitam. Masalahnya, duet ini terkendala kendaraan politik yang akan mengusungnya. 

“Jika elektabilitasnya konsisten, maka potensi akan ada partai yang mendukung besar. Namun, jika stagnan atau turun, partai-partai ogah dukung," tandas Ujang, kemarin. 

Baca juga : Lawatan Ke Vietnam, Prabowo Kembali Tunjukkan Level Kepemimpinan

Partai apa saja yang bisa menduetkan keduanya? "Bisa NasDem, PKS, dan Demokrat. Jika koalisi ini terbentuk, maka bisa saja calonnya Anies-AHY. Semuanya masih dinamis, bisa terbentuk dan bisa juga tidak," sebut dia. 

Senada, menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah, NasDem, PKS dan Demokrat merupakan parpol yang paling mungkin mengawinkan Anies-AHY. Sebab, keduanya punya modal cukup kuat. 

Terutama pada Anies. Ketokohan dan kepemimpinan mantan Rektor Universitas Paramadina itu, dianggap berhasil. "Di luar itu, popularitas dan elektabilitas keduanya dalam situasi yang baik. Bahkan Demokrat dalam survei IPO Maret lalu, berada di posisi ketiga, menggeser Golkar," tukas Dedi. 

Siapa lawan terberat mereka? Ditegaskan Dedi, yaitu PDIP dan Gerindra. "PDIP cukup solid dan Gerindra juga dalam situasi yang baik. Jika Anies-AHY bertemu Prabowo-Puan, ini pertarungan cukup berat," pungkasnya. 

Baca juga : Lebaran Ke Khofifah, Prabowo Dikupasin Nanas

Akan tetapi kalau cuma melawan capres yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), ditekankan Dedi, Anies-AHY masih bergigi. "Skema Anies-AHY sangat mungkin jauh lebih unggul dari koalisi KIB, terlebih jika Airlangga yang memimpin, dipastikan bisa menang sangat mudah," cetus dia. 

Menanggapi hal ini, partai Demokrat ikut gembira. Dikatakan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) PD Herzaky Mahendra Putra, dalam dua tahun ini AHY berhasil memimpin PD. "Bukan saja berhasil menjaga soliditas dan kebersamaan di internal PD, melainkan juga membuat PD semakin dicintai oleh rakyat," ucap Herza, sesumbar saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. 

Tidak ada yang meragukan konsistensi putra sulung SBY itu dalam memimpin partainya. Ditambah lagi membantu dan memperjuangkan nasib rakyat yang kesulitan selama pandemi Covid-19. "Buktinya semakin banyak rakyat yang menggantungkan harapan dan aspirasinya ke Demokrat," ucapnya. 

Karenanya, politisi jebolan Universitas Indonesia itu mengaku tak heran banyak pihak yang berharap AHY maju nyapres. Bahkan, menduetkan dengan berbagai tokoh lainnya. "Termasuk memasangkannya dengan Mas Anies. Namanya harapan, aspirasi, dan doa baik, tentu akan kami dalami benar dan cermati," tutur dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense