Dark/Light Mode

MotoGP, Pecco Kudu Lebih Konsisten

Selasa, 28 Mei 2024 05:20 WIB
Francesco Bagnaia. (Foto : Ist)
Francesco Bagnaia. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ajang MotoGP Catalunya 2024, menampilkan dua sisi yang bertolak belakang bagi pebalap MotoGP dari tim Ducati Francesco Bagnaia.

Setelah gagal finish di Sprint Race, Bagnaia meraih kemenangan di Balapan Utama. Usai kemenangannya, Bagnaia mengaku punya pekerjaan rumah besar membenahi performa Sprint Race.

Sebab itu menyediakan poin-poin yang berharga juga untuk mempertahankan titel juara dunia. “Peluang di Sprint Race terbuka. Saya harus berbenah karena kami selalu kompetitif dalam tiga Sprint Race terakhir,” ucap Pecco, dilansir 𝘊𝘳𝘢𝘴𝘩, Senin (27/5).

Dia mengaku kehilangan banyak poin karena terjatuh di lap terakhir Sprint Race. Menurutnya, itu hal yang harus dia perbaiki. Pasalnya, timnya telah mengerahkan usaha maksimal. Kata dia, ini hanya persoalan menuntaskan dan mengambil poin-poin.

Baca juga : MotoGP, Marquez Dituding Pakai Cara Kotor

“Sebab tahun lalu memang saya agak kesulitan, tapi saya bisa menuntaskan setiap Sprint Race,” katanya.

Meski poin di Sprint Race lebih sedikit dibanding Balapan Utama, namun menurutnya, itu sangat membantu dalam kejuaraan dunia. Makanya, meski bagus di Balapan Utama, dia bertekad untuk tampil lebih baik di Sprint Race.

“Bagus bahwa kami kompetitif di tiap hari Minggu, tapi saya capek kehilangan banyak poin di Sabtu (Sprint Race),” ujar rider Italia itu.

Pada Balapan Utama, Bagnaia tampil cemerlang dengan berhasil menyalip Martin di tikungan 5 lap 19. Setelahnya, Pecco tak terkejar hingga garis akhir.

Baca juga : MotoGP Qatar 2024, Pecco Asapi Martinator

“Berkaca pada Sprint Race, saya memutuskan untuk menyalipnya di tikungan 5,” ungkapnya.

Bagi Martin yang memimpin sejak awal, kekalahan dari Pecco dianggapnya sebagai hal biasa. Yang jelas, kata Martin, dia telah mencapai target yang ingin dicapainya di balapan tersebut.

“Saya hanya melewatkan lima lap terakhir, tapi yang pasti saya memulainya tidak terlalu buruk,” kata Martin.

Pebalap berjuluk The Martinator itu mengaku tidak memiliki kekuatan untuk melawan setelah Pecco mendahuluinya. “Tapi saya tetap senang bisa mengambil titik lemah dan memperbaikinya,” ucapnya.

Baca juga : MotoGP, 3 Pembalap Bakal Moncer Versi Lorenzo

Kemenangan di MotoGP Catalunya 2024 terus memelihara peluang Bagnaia dalam persaingan gelar juara dunia. Rider berusia 27 tahun itu menempati posisi kedua klasemen dengan 116 poin.

Tertinggal 39 poin dari Jorge Martin di puncak, dan unggul dua poin dari Marc Marquez yang bertengger di posisi tiga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.