BREAKING NEWS
 

Gerobak Aja Dikorupsi, Koruptor Kudu Dimiskinkan Biar Kapok

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : ABDUL SHOMAD
Sabtu, 18 Juni 2022 06:55 WIB
Barang bukti gerobak dagang Kementerian Perdagangan yang dikorupsi dan mengakibatkan kerugian negara hingga Rp76 miliar. (Foto : Istimewa)

 Sebelumnya 
Kata @StSyafriadi, setingkat pen­gadaan gerobak saja masih dikorupsi. “Di mana hati nuranimu,” katanya.

Akun @SomantriDebon geram menge­tahui ada bantuan gerobak UMKM yang dikorupsi. Dia menilai kelakuan korupsi gerobak UMKM sebagai laku yang bi­adab.

“Usut tuntas sampai ke akar-akarnya,” kata @MuhiqR. “Pajak naik, uang rakyat habis dikorupsi, kebutuhan pokok naik tinggi,” tambah @ade_iman98.

Baca juga : KPK Diketawain Gus Mus

“Nggak usah heran. Apa yang nggak bisa dikentit. Kursi, meja, papan, kapur di sekolah-sekolah saja sudah jadi langgan­an. Aspal, bata, pasir proyek Pemerintah lah pokoknya. Busuk dari dulu kala,” ungkap @cocoricc.

Akun @Fikri_Prianton mencatat, kasus korupsi tersadis versinya. Yakni korupsi bantuan sosial atau bansos di saat pandemi Covid-19 dan korupsi gerobak di saat ekonomi terdampak pandemi.

“Astagfirullah, yang beginian juga dikorupsi,” kata @Jennif_er31.

Baca juga : Nama Anak Tak Boleh Satu Kata Kudu Gencar Disosialisasikan Ya

Akun @jacknurman membayangkan penerapan hukuman mati untuk korup­tor. Dia yakin, masalah korupsi bakal kelar jika hukuman mati bagi koruptor diterapkan.

“Apakah karena ada tradisi korupsi atau memang sudah turun temurun seperti itu,” kata @MaryanaNunung.

Sementara, @Nireda8 meminta publik tidak menyalahkan Pemerintah jika ada kasus korupsi di kementerian/lembaga. Soalnya, pengadaan gerobak berasal dari Pemerintah, hanya saja dikorupsi sama kebanyakan oknum.

Baca juga : Marak Isu Bahaya Mikroplastik, Masyarakat Diminta Bijak

“Doakan saja semoga dia cepat-cepat tobat,” kata @J4sm1n325. “Oknum kayak begitu tuh yang bikin jelek nama orang lain,” sambung @JennaBadinar. “Satu berulah yang terbawa banyak orang, tuh liat. Memang harus dihukum berat,” ujar @Auliaanan54. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense