BREAKING NEWS
 

Usut Jual Beli Jabatan Di Bangkalan

KPK Geledah Kantor Dan Rumah Dinas Bupati

Reporter : BHAYU AJI PRIHARTANTO
Editor : RIFFMY
Selasa, 25 Oktober 2022 07:30 WIB
Petugas bersenjata laras lanjang dari Polres Bangkalan bersiaga di tangga menuju lantai 2 Kantor Bupati Bangkalan. (ANTARA/HO-Polres Bangkalan).

 Sebelumnya 
Diketahui, Abdul Latif Amin Imron adalah anak Fuad Amin Imron, mantan Bupati Bangkalan. Pada Desember 2014, kantor dan rumah Fuad Amin juga pernah disambangi KPK.

Dari sana, penyidik menemukan bukti bahwa Fuad Amin terlibat dalam kasus suap jual beli gas alam. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga : Bamsoet Puji Kesiapan Polri-BIN Amankan Konferensi Pembentukan Forum MPR Dunia

Lewat serangkaian penyidikan. Fuad Amin akhirnya diseret ke meja hijau. Ia divonis 8 tahun penjara karena terbukti menerima suap Ro 15,6 miliar dari PT Media Karya Sentosa.

Fuad juga terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 197,2 miliar. Ia mengajukan banding, namun putusannya malah diperberat. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menghukumnya 13 tahun penjara. Fuad digelandang ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung pada 2016. Di dalam penjara, Fuad Amin kembali berulah. Dia kedapatan menyuap Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husein agar bisa keluyuran.

Baca juga : 61 Saksi Akan Dihadirkan Ke Persidangan Pembunuhan Brigadir J

Dari hasil penyidikan, Fuad memberi uang Rp 71 juta serta beberapa fasilitas lain kepada Wahid Husein. Keduanya ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Fuad Amin kemudian dipindah ke Lapas Porong, Sidoarjo. Fuad Amin terkena serangan jantung dan meninggal pada 16 September 2019. Status tersangkanya ikut gugur. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense