BREAKING NEWS
 

Korni: KTT G20 Momentum Bangkitkan Industri Dan Pulihkan Ekonomi

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Jumat, 11 November 2022 12:32 WIB
Ketua Umum Korni, M. Basri BK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Relawan Nasional Indonesia (Korni) menyatakan bahwa penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar pada 15-16 November 2022 di Bali menjadi momentum penting bagi Indonesia. Selain bangga karena dipercaya sebagai tuan rumah, perhelatan internasional ini diharapkan membawa dampak positif bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Kami mendukung penuh kegiatan KTT G20 di Bali nanti. Ini bisa menjadi satu kekuatan dan berdampak besar karena mengumpulkan dan menjalin hubungan antar negara-negara maju. Sesuai temanya, Recover Together, Recover Stronger, kami optimistis Indonesia bisa kembali bangkit dan pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata Ketua Umum Korni, M. Basri BK kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Jumat (11/11).

Berbagai gelaran Presidensi G20 Indonesia secara langsung telah membawa dampak yang luas bagi perekonomian nasional maupun daerah. Hal ini ditunjukkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional pada dua kuartal terakhir yang tumbuh impresif dan peningkatan pendapatan daerah pada sejumlah kota tempat penyelenggaraan rangkaian kegiatan.

Baca juga : Bahlil Ajak Semua Pihak Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Secara keseluruhan, rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia hampir rampung dilaksanakan, mulai dari main events hingga side events yang telah berlangsung sejak 1 Desember 2021 lalu. Sebanyak 438 kegiatan telah diselenggarakan di 25 kota. Kegiatan KTT G20 di Bali menjadi puncak acara Presidensi G20 Indonesia.

Adsense

“Kami mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan pada masa pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo, khususnya kebijakan strategis yang dikeluarkan oleh Bapak Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian,” ungkap Basri.

Kinerja cemerlang tercermin pada capaian PDB nasional dalam dua kuartal terkahir yang meningkat. Pada kuartal II-2022, ekonomi tumbuh 5,44 persen, naik menjadi 5,72 persen di kuartal III-2022. “Pertumbuhan impresif ini jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi pada tahun 2019. Jadi, event G20 ini betul-betul nyata mendorong pertumbuhan PDRB secara regional,” tuturnya.

Baca juga : Jokowi Ajak ADB Ambil Inisiatif Konkret Pulihkan Ekonomi Global

Basri menambahkan, Presidensi G20 Indonesia turut dirasakan manfaatnya oleh dunia usaha, utamanya pelaku industri manufaktur. Industri pengolahan nonmigas mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,83 persen pada triwulan III-2022, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu di angka 4,12 persen dan pada periode sebelumnya (triwulan II-2022) yang mencapai 4,33 persen. 

“Momentum Presidensi G20 Indonesia ini memang harus dimanfaatkan untuk mendorong penguatan sektor industri di tengah kondisi dunia yang dilanda krisis multidimensional akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun ini,” imbuhnya.

Korni pun mengapresiasi bahwa aktivitas sektor manufaktur di tanah air masih bergeliat di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. “Alhamdulillah, pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan III-2022 lebih baik. Harus terus ditingkatkan lagi. Kementerian Perindustrian perlu berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui pelaksanaan berbagai program dan kebijakan strategis,” tegas Basri.

Baca juga : Ketua Fraksi PKS DPR: Hari Pahlawan Momentum Kobarkan Semangat Persatuan Dan Kepedulian Rakyat

Menurutnya, sektor industri memiliki peranan sangat penting bagi perekonomian nasional. Sebab, selama ini konsisten menjadi kontributor paling besar terhadap pertumbuhan PDB nasional. “Artinya kan industri manufaktur sebagai tulang punggung, motor penggerak, dan penopang utama ekonomi nasional. Sektor ini yang perlu terus diperhatikan oleh pemerintah, karena memberikan multiplier effect yang luas mulai dari peningkatan devisa, tenaga kerja, ekspor, hingga pajak,” papar Basri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense