BREAKING NEWS
 

Hasil Tes Poligraf

Sambo Dan Putri, Kau Pembohong

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : ADITYA NUGROHO
Kamis, 15 Desember 2022 08:00 WIB
Empat orang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (kanan-kiri) Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Maruf mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (14/12/2022). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan lima orang ahli dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu ahli digital forensik, ahli balistik, ahli poligraf, ahli biologi forensik dan ahli DNA. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat masuk agenda pemanggilan saksi ahli di bidang poligraf. Para saksi ahli dihadirkan untuk dimintai pendapat soal kesaksian yang disampaikan Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan 3 terdakwa lainnya. Lewat tes poligraf yang dilakukan saksi ahli terungkap bahwa Sambo dan Putri kebanyakan bohongnya.

Sekadar informasi, poligraf sering dikenal dengan sebutan lie detector, atau alat pendeteksi kebohongan. Sesuai namanya, tujuan penggunaan alat ini adalah untuk melihat apakah apa yang disampaikan seseorang jujur atau tidak.

Kemarin dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, ada enam ahli poligraf yang dihadirkan jaksa atas permintaan majlis hakim. Yaitu ahli Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) Aji Febrianto Ar-Rosyid, ahli Biologi Forensik Siraju Umam, ahli DNA Fira Sania dan Irfan Rofik, ahli Balistik Adi Sumirat, dan ahli Digital Forensik Heri Priyanto.

Baca juga : Hasil Tes Poligraf Ungkap Putri Candrawathi Berbohong

Namun, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memutuskan hanya memeriksa dua dari enam saksi ahli yang dihadirkan jaksa secara terbuka, dan disiarkan secara umum. Dua saksi yang diperiksa secara terbuka adalah Aji Febrianto Ar-Rosyid dan Arif Sumirat. Sementara, empat saksi lainnya didengarkan kesaksiannya secara tertutup.

Keputusan itu diambil hakim Iman setelah menanyakan keterangan apa yang akan disampaikan kepada enam saksi ahlu dalam persidangan. Hal serupa juga dilakukan hakim Iman kepada para terdakwa.

Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan dan Kuat Ma’ruf dihadirkan dalam satu ruangan sidang di ruang sidang utama PN Jaksel. Sementara untuk terdakwa Richard Eliezer Pidihang Lumiu atau Bharada E disediakan ruangan khusus untuk menjalani sidang secara online.

Baca juga : Antar Menteri Gede Egonya

Mula-mula, jaksa meminta agar ahli Puslabfor Aji Febrianti Ar-Rosyid membeberkan scoring hasil tes poligraf kelima terdakwa. Aji pertama mengungkap hasil tes Sambo dan Putri. Nilai tes Sambo -8 sementara Putri -25. Kemudian, untuk terdakwa Kuat dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali. Hasil pemeriksaan pertama menunjukkan nilai +9, sementara nilai -13 untuk pemeriksaan kedua.

Senada, Ricky juga melakukan pemeriksaan sebanyak dua kali. Ia mendapatkan nilai +11 untuk pemeriksaan pertama dan nilai +19 untuk pemeriksaan kedua. “Untuk terdakwa Richard +13 dilakukan satu kali,” kata Aji, membuka keterangan.

Hasil tes poligraf kemudian mengungkapkan terkait pemeriksaan terhadap Sambo dan istrinya. Aji menuturkan, hasil pemeriksaan tes poligraf Sambo dan Putri menunjukkan indikasi kebohongan. “Ferdy Sambo terindikasinya apa?” tanya jaksa.

Baca juga : Kerja Sama HIPKIN dengan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

Hasilnya pun mudah ditebak. “Minus, terindikasi berbohong,” jawab Aji. Bukan cuma Sambo, Putri juga selurus dengan suaminya tersebut. “Putri?” tanya jaksa lagi. “Indikasi bohong,” sambung Aji.

Adsense

Sementara itu, hasil pemeriksaan tes poligraf yang dilakukan terhadap Kuat menunjukkan indikasi bohong dan jujur. Aji menyebut pemeriksaan pertama dengan pertanyaan ‘Apakah kamu memergoki persetubuhan Ibu Putri dengan Yosua’ hasilnya adalah jujur. “Hasilnya tidak memergoki,” beber Aji.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense