BREAKING NEWS
 

Geledah Ruangan Gubernur Jatim

KPK Menolak Dianggap Sedang Ngerjain Khofifah

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : ADITYA NUGROHO
Kamis, 29 Desember 2022 06:40 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggeledahan ruang Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menimbulkan banyak tudingan miring ke KPK. Namun, KPK menegaskan memiliki alasan melakukan hal itu. Lembaga yang dikomandoi Firli Bahuri ini menolak dianggap sedang ngerjain Khofifah yang selama ini disebut-sebut sebagai bakal cawapres potensial mendampingi Anies Baswedan.

KPK menggeledah ruang kerja Khofifah, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Sekda Jatim, Rabu (21/12) lalu. Dalam penggeledahan itu, KPK membawa sejumlah dokumen. Sehari sebelumnya, KPK juga melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi dana hibah yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simandjuntak.

Baca juga : Kembangkan Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Siap Panggil Khofifah

Penggeledahan ruangan Khofifah ini, jadi sorotan pengamat Rocky Gerung. Dia menilai, aksi KPK syarat dengan kepentingan politik. Sebab, Khofifah calon kuat cawapres yang akan mendampingi Anies dalam Pemilu 2024 mendatang. “Khofifah itu potensi jadi wapresnya Anies Baswedan,” sebut Rocky, seperti dilihat di kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official.

Dia juga menduga, langkah penggeledahan itu sebagai upaya untuk mencegah Anies menjadikan Khofifah sebagai calon wakil presiden. Mengingat, jika berhasil menguasai Jatim, tentu peluang Anies menang dalam Pemilu akan semakin besar.

Baca juga : Kauny Quran Luncurkan Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan

Ketua KPK, Firli Bahuri langsung menanggapi tudingan Gerung. Dia bingung dan heran dengan jalan pikiran Gerung yang mengaitkan penggeledahan ruangan Khofifah terkait pilpres dan untuk menjegal Anies. Begitu juga saat KPK menyelidiki korupsi Formula E.

“KPK geledah kantor Gubernur Jatim juga dibilang ada hubungan dengan Anies. Jadi apa-apa yang dilakukan KPK untuk menjegal Anies,” katanya.

Baca juga : Khofifah Lega

Firli menegaskan, penggeledahan tim penyidik KPK di beberapa tempat di Jatim itu dalam rangka pengembangan penanganan perkara korupsi dana hibah.

Firli juga menegaskan, KPK dapat memeriksa siapapun terkait kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jatim. Pemeriksaan dibutuhkan untuk membuka kasus tersebut secara terang benderang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense