Dark/Light Mode

Setelah Ruangannya Digeledah KPK

Khofifah Lega

Jumat, 23 Desember 2022 06:40 WIB
Sehari setelah ruangannya digeledah KPK, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Khofifah yang didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto (ketiga kiri) melihat kesiapan pos pelayanan terpadu dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 agar berjalan aman, nyaman dan lancar. (ANTARA FOTO).
Sehari setelah ruangannya digeledah KPK, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Khofifah yang didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto (ketiga kiri) melihat kesiapan pos pelayanan terpadu dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 agar berjalan aman, nyaman dan lancar. (ANTARA FOTO).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengeledahan ruang kerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak oleh penyelidik KPK sungguh mengejutkan. Apalagi, dalam penggeledahan itu, KPK membawa 3 koper barbuk alias barang bukti. Bagaimana perasaan Khofifah usai ruangannya digeledah? Khofifah mengaku lega karena tidak ada barbuk yang dibawa tim KPK dari ruang kerjanya.

Saat ini, KPK memang sedang melakukan penyelidikan kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim. Wakil Ketua DPRD, Sahat P Tua Simandjuntak sudah ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut dalam operasi tangkap tangan alias OTT.

Guna mengumpulkan barang bukti, KPK lantas melakukan penggeledahan keruang kerja Sahat. Tak hanya ruangan Sahat, KPK juga mengobok-obok ruang kerja Sekda Pemprov Jatim Adhy Karyono, hingga ruangan kerja Khofifah dan Emil Dardak. Dalam penggeledahan yang berlangsung selama 10 jam tersebut, KPK keluar dengan membawa 2 koper ukuran besar dan 1 koper ukuran kecil.

Baca juga : Khofifah-Emil Bagaimana Nasibnya Ini?

Usai penggeledahan itu, Khofifah angkat bicara soal 3 koper yang dibawa KPK itu.

“Hanya ruang Sekda ada ‘flashdisk’ yang dibawa. Ruang gubernur dan wakilnya tidak ada dokumen yang dibawa. Apa yang sampaikan memang begitu,” kata Khofifah di Mapolda Jatim, Surabaya, kemarin.

Eks Menteri Sosial ini menegaskan, pihaknya menghormati proses yang tengah dilakukan KPK. Dia bertekad mendukung KPK memberantas korupsi.

Baca juga : Geledah Ruang Kerja Fraksi Di DPRD Jatim, KPK Amankan Berbagai Dokumen

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengaku sedang berada di Jakarta ketika tim penyidik KPK datang ke lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim. “Kebetulan saat itu kami sedang mendapat tugas di Jakarta, sehingga tidak berada di tempat,” ucap Emil.

Emil mendapat kabar dari stafnya ada tim penyidik KPK yang mendatangi ruang kerjanya. Namun, ia tak tahu apakah penyidik lembaga pimpinan Firli Bahuri cs itu membawa sesuatu usai penggeledahan.

“Kami dikabari staf di kantor bahwa ada tim KPK yang mendatangi area kerja kami di kantor Pemprov,” sebutnya.

Baca juga : Geledah Ruang Kerja Sahat Di DPRD Jatim, KPK Amankan Sejumlah Uang

Politisi Partai Demokrat itu memastikan pihaknya siap bekerja sama dengan KPK. “Prinsipnya, kami di Pemprov harus memberikan kerja sama yang terbaik terhadap proses yang sedang berlang sung,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan pihaknya telah menggeledah ruang kerja Khofifah dan Emil Dardak. Dari kegiatan penggeledahan tersebut telah diamankan beberapa barang bukti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.