BREAKING NEWS
 

Ira Koesno Moderatornya

Debat Dengan Prabowo Jokowi Memilih Santai

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : DEDE HERMAWAN
Sabtu, 29 Desember 2018 11:10 WIB
Presiden Joko Widodo menyambangi KH Maruf Amin yang menjadi pasangannya di Pilpres 2019, di kediamannya, Jalan Situbondo No.12, Jakarta Pusat, Jumat (28/12). (Foto: IG Fadjroel Rachman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga minggu lagi, para capres akan diadu. Bukan adu tinju. Tapi adu visi, program dan gagasan. KPU telah mempersiapkan semua hal terkait perhelatan tersebut. Mulai dari waktu, tempat, tema, panelis, hingga moderator. Menghadapi adu debat ini, Presiden Jokowi mengaku belum mempersiapkan. Kata dia, waktu masih lama jadi santai saja.

Rencananya, debat pilpres akan digelar dalam 5 ronde. Digelar di Jakarta dan disiarkan secara langsung oleh 17 stasiun televisi. Ronde pertama dimulai pada 17 Januari 2019. Temanya adalah Hukum HAM, Korupsi dan Terorisme. Moderator yang ditunjuk di ronde pertama adalah Ira Koesno dan Imam Priyono. Sekadar mengingatkan saja, sosok Ira Koesno sempat memukau hadirin saat jadi moderator di debat Pilgub DKI 2017. Dua kubu pun setuju Ira dan Imam jadi moderator. Dianggap netral dan punya rekam jejak yang baik.

Nah, saat ramai membahas isu debat, Presiden Jokowi mendadak menemui Ma’ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, kemarin. Jokowi tiba di kediaman Ma’ruf sekitar 13.05 WIB. Dandananya simpel. Mengenakan kemeja panjang warna putih dan celana hitam. Ikut mendampingi adalah Seskab Pramono Anung. Seharian itu, agenda Jokowi kebanyakan internal. Hanya ada satu yang bukan internal yaitu menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga : Kepada Media, Jokowi Bersahabat Prabowo Musuhan

Ada apa bertemu Ma’ruf? Jokowi bilang untuk makan siang. Karena diundang Pak Kiai. Akan bahas apa? Jokowi enggan bercerita. Ia hanya tertawa saat wartawan menebak-nebak apakah keduanya akan membahas persiapan debat atau strategi pemenangan Pilpres. Selama satu jam, Jokowi bertemu Ma’ruf. Dari beberapa foto yang beredar, terlihat Jokowi makan bersama dengan Ma’ruf. Ada juga foto yang memperlihatkan keduanya duduk di ruang tengah. Kaki kanan Ma’ruf terlihat masih dibungkus karena terkilir.

Sejam kemudian, Jokowi keluar. Membahas apa saja? “Hanya diundang makan,” kata Jokowi. Persiapan debat? Eks Walikota Solo itu menggeleng. “(Debat) masih jauh, masih lama lah. Masih tiga minggu. Santai saja,” kata Jokowi. Menurut Jokowi, materi debat akan dipersiapkan beberapa hari jelang Hari-H. “Kalau (debat) kurang dua hari lagi baru kita bicarakan. Kalau bicara sekarang, lupa nanti malam,” ujar Jokowi. “Kita tadi bicara urusan makan siang saja. Kok ndak percaya,” ujar Jokowi.

Adsense

Ketua KPU Arief Budiman berharap melalui debat Pilpres, masyarakat tahu betul siapa calon yang akan mereka pilih. Arief mengingatkan kedua pasangan tidak saling menjatuhkan dalam debat. Semangat debat, kata dia, tidak nyerang pribadi, tetapi fokus program dan kebijakan yang akan dilakukan jika jadi presiden dan wakil presiden. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani berharap debat tersebut tak hanya membicarakan hal bombastis, tetapi juga jadi kesempatan kedua pasangan calon untuk berdiskusi hal substantif. Kata dia, kubunya akan mempersiapkan bukti beserta data soal kebijakan pemerintahan Jokowi jika ditanyakan. 

Baca juga : Misbakhun: Pernyataan Prabowo Menyakitkan

Jubir Prabowo-Sandi, VivaYoga Mauladi berharap debat tetap dalam rel akademis, ilmiah dan memperhatikan etika. “Debat harus solutif, tidak boleh debat kusir,” ujarnya. 

Warga dunia maya pun ramai membahas persiapan debat capres. Macam-macam komentar dan harapan. Ada yang serius nanggapin materi debat. Ada juga yang iseng usilin Mbak Ira Koesno. “Bosen. Apa gak ada lagi stock presenter cantik?” ujar @aepmediatrans. “Kalau Mbak Ira moderatornya, debatnya pasti jadi kaku,” kelakar @pakabegu. 

Meski tak sedikiti yang terdengar seperti asal usul. Wasekjen Demokrat Andi Arief mengritik keberadaan para moderator yang dianggapnya tidak netral. 

Baca juga : Soal Pemboikotan, Prabowo & Metro TV Dikuliahi Dewan Pers

“Siapa yang netral dalam situasi sekarang. Tunjukkan satu saja siapa manusia Indonesia berada di tengah. Debat Capres dan Cawapres dipandu robot atau mesin saja, atau moderator diimpor dari negara lain,” cuit @andiarief_. Pemilik akun @ramasurcoaje merasa bersemangat mendengar perhelatan debat capres. Menurut dia, debat capres akan seru. “Saatnya adu gagasan dan visi. Dilarang pakai teks dan jangan lupa pakai bahasa Inggris,” ujarnya. 

“Tolong dalam debat nanti agar lebih hidup dan menarik acaranya.Tetap menjaga etika dan aturan main,” saran @freddy. Tak sedikit yang merasa muak dengan perhelatan tersebut. Apalagi akan disiarkan langsung di sejumlah televisi. 

“Trus kita tiap hari harus dengar debat politik antar dua kaum pendukung. Melelahkan,” kata @berxemai. “Buap apa debat. Bikin ribut. Bikin pecah persaudaraan. Dan gak ada manfaatnya,” ucap @rioregina. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense