Sebelumnya
“Terhadap pihak-pihak tersebut haruslah dimintakan pertanggungjawaban,” lanjut jaksa.
Adapun pemilik sekaligus Direktur Utama (Dirut) PT Loco Montrado Siman Bahar (SB) telah kembali ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya pengusaha asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu menang praperadilan melawan KPK. Status tersangkanya gugur.
Baca juga : Cari Bukti Korupsi LNG, Penyidik KPK Dan BPK Terbang Ke AS
Kasus korupsi kerja sama pengolahan anoda logam atau dore ini bermula dari kebakaran pabrik UBPP LM PT Antam di Pulogadung, Jakarta Timur pada awal 2017.
Direksi memerintahkan untuk memperbaiki fasilitas yang rusak. Namun atas inisiatif sendiri, Dodi melakukan kerja sama pemurnian anoda logam dengan PT Loco Montrado.
Kerja sama dimulai sejak 5 April 2017. Surat perjanjian kerja sama baru diteken Dodi dan Siman pada 2 Juni 2017 atau kontrak mundur.
Baca juga : Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp 8,8 T
Dari pertukaran anoda logam kadar emas tinggi, Antam menerima kelebihan emas (Au) sebanyak 6,4512 kilogram (kg) dari Siman. Namun ada kekuranganpengembalian perak (Ag) sebanyak 78,0493 kg.
Sementara dari pengiriman anoda logam kadar emas rendah, terdapat kelebihan emas yang diterima PT Antam sebanyak 46,2223 kg dan kekurangan peraksebanyak 18.875,4072 kg.
Secara keseluruhan, dari kerja sama pengolahan anoda logam kadar emas tinggi dan anoda logam kadar emas rendah, ada kelebihan emas yang diterima PT Antam sebanyak 52,6735 kg serta kekurangan perak yang diterima sebanyak 18.953,4565 kg.
Baca juga : Isu Tunda Pemilu, Basi
Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) No: 41/LHP/XXI/11/2022 tanggal 18 November 2022 menyimpulkan,kerugian keuangan negara pada PT Antam akibat kerja sama ini sebesar Rp 100.796.544.104,35.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 25/9/2023 dengan judul Kasus Korupsi Pengolahan Anoda Logam, KPK Bidik Mantan Manajer PT Antam
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.