Dark/Light Mode

Dewas Dalami Naiknya Tahanan Kasus Korupsi Ke Ruangan Pimpinan KPK Di Lantai 15

Selasa, 12 September 2023 17:11 WIB
Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang tahanan kasus dugaan korupsi dikabarkan dibawa ke lantai 15 Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Lantai tersebut, adalah ruangan pimpinan komisi antirasuah.

Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Syamsuddin Haris mengaku telah mendengar informasi tersebut.

"Ya, info masih didalami," kata Syamsuddin, Selasa (12/9/2023).

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean juga mengaku sudah mendapat laporan soal isu tersebut.

Baca juga : Lecehkan Istri Tahanan, Petugas Rutan KPK Dipecat

"Ya tadi ada laporannya, masuk dua hari yang lalu. Saya baca, tapi masih yang diolah," ungkap Tumpak.

Apakah tahanan itu bertemu pimpinan di lantai 15? Tumpak membenarkan.

"Ya, ada laporan seperti itu, tapi kita belum periksa ya," tuturnya.

Informasi yang diterima, tahanan yang dimaksud adalah tersangka kasus dugaan pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca juga : Periksa Cak Imin, KPK Dalami Peran Para Tersangka Kasus Korupsi Kemenaker

Sementara pimpinan yang ditemui, disebut adalah Johanis Tanak. Apakah benar? Tumpak mengaku belum mengetahuinya.

"Tidak disebut di situ," elak Tumpak.

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri tidak membantah maupun membenarkan kabar tersebut.

Ali hanya menyatakan, pemeriksaan tersangka biasanya di lantai 2.

Baca juga : Ditangkap Di Bali, Buronan Kasus Senpi Ilegal Dito Mahendra Tiba Di Bareskrim

"Tempat pemeriksaan para tahanan itu di lantai 2. Itu yang sepahaman yang kami ketahui," ujar Ali, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

"Sejauh ini dalam pemeriksaan setiap tahanan dalam kapasitasnya sebagai tersangka tentunya, baik sebagai saksi, selalu dilakukan di lantai dua," imbuhnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.