BREAKING NEWS
 

BPIP Setuju Seruan Jokowi Berdamai Dengan Corona

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Sabtu, 9 Mei 2020 18:59 WIB
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo. (Foto: BPIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terus berlangsung dengan jumlah kasus terinfeksi virus terus bertambah. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak masyarakat berdamai dengan virus Corona.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo mengajak masyarakat bersabar dan berdamai dengan virus corona sampai vaksin ditemukan. Caranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. 

Baca juga : Berdamai Dengan Corona Tolong Kasih Tahu Caranya

"Virus Corona sampai saat ini belum ada vaksin ditemukan. Maka masyarakat diminta berdamai dengan kondisi saat ini dengan mengikuti protokol kesehatan. Seperti membiasakan diri menggunakan masker , cuci tangan dengan sabun , jaga jarak dua meter, mengurangi aktivitas luar rumah, dan melakukan kegiatan di rumah saja," ungkap Romo Benny dalam keterangannya kepada RMco.id, Sabtu (9/5).

Adsense

Menurut Romo Benny, berdamai dengan diri sendiri berarti kita berperan aktif dalam melakukan protokol kesehatan dengan kesadaran moral terhadap sesamanya.

Baca juga : LPSK Siap Bantu WNI Yang Jadi Budak Di Kapal China

"Artinya setiap pribadi punya tangung jawab moral bagi sesamanya. Kunci berdamai dengan situasi ini adalah proaktif berupaya lewat bela rasa dengan disiplin diri dan tetap berbagi dalam solidaritas kemanusian," ungkap Romo Benny. 

Ia menambahkan, gotong royong dan saling membantu saudara sebangsa dan setanah air merupakan bentuk nyata membantu negara dan pemerintah sekaligus menyelamatkan jutaan manusia. 

Baca juga : Belajar Online Seru Tanpa Ribet dengan Galaxy M31

Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyerukan masyarakat berdamai dengan virus Corona melalui cuitan Twitter-nya.

"Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan. Sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan lockdown. Dengan PSBB, masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi dibatasi," tulis Jokowi. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense