BREAKING NEWS
 

Ajukan Prabowo Jadi Bos Penanganan Corona

Fadli Zon Mainkan Politik Belah Bambu

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Jumat, 3 Juli 2020 06:26 WIB
Fadli Zon. (Foto: Fadli Zon)

 Sebelumnya 
Dengan catatan tersebut, Fadli mendorong Presiden merombak kabinetnya secara besar-besaran. “Jika serius dengan kemarahannya, Presiden harus menjadikan kabinetnya sebagai kabinet krisis. Krisis ini panggilan bagi para pemimpin. Kita berharap Presiden bisa menunjukkan kepemimpinnya,” pungkas Fadli.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai Fadli Zon sedang memainkan politik belah bambu. Karena di satu sisi menggiring agar Prabowo dapat tanggung jawab untuk menangani pandemi. Tapi di sisi lain, dia jatuhkan menteri lain.

Baca juga : Surabaya Panen Corona, Risma Nolak Dianggap Tidak Kerja

“Kan Menhan bosnya dia. Terlalu ketahuan tujuannya. Lagian kan salah satu tanggung jawab Menhan adalah alutsista. Nah, yang kita hadapi ini bukan musuh dari luar. Masa meriam buat nembak corona yang nggak kelihatan,” sindirnya.

Emrus heran, Fadli tidak mencontohkan menteri lain. Misalnya, ekonomi atau kesehatan. Bahkan, penyebutan Mendagri agar tujuan politiknya tidak terlalu tercium. “Sekadar penyeimbang saja disebut menteri lain. Atau menghilangkan jejak maknanya. Sasarannya jelas, biar tangung jawabnya dikasih ke Menhan. Jelas sekali agenda politik kawan itu,” tukasnya.

Baca juga : Beban Masyarakat Bayar Listrik Tambah Gede Dong

Menanggapi pernyataan Fadli, reaksi netizen beragam. “Bodo amat emang gue pikirin. Sepertinya Fadli Zon pengen icip juga penanganan Covid. Bisa ngomong kaya gitu,” @ahmadra chudin. “Ow, jadi yang selama ini kau gonggong tu maksudnya ini,” timpal @AlvredoBadhar.

Akun @ saifulb0293 berkalar. “Tunjuk menggantikan Jokowi aja jo,” cetusnya. “Jangan mau Pak @prabowo, sudah terlambat dan nanti cuma dijadiin kambing hitam oleh si jae!” pungkas @idarrus. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense