Sebelumnya
Kemudian, Febri kembali menemui Nawawi pada 21 September 2020. Kali ini, dia membawa surat pengunduran dirinya. "Setelah dipersilakan, saya masuk ke ruangan, berikan selembar surat tersebut dan bilang, 'Pak, saya pamit'," beber Febri.
Baca juga : Sidang Etik Kasus Helikopter, Ketua KPK Dinyatakan Bersalah
Suasana jadi kaku. Baik Febri maupun Nawawi sama-sama diam. Febri kemudian memecah sunyi dengan mengatakan kepada Nawawi, bahwa dirinya akan terus mengawal KPK. Meskipun dari luar.
Baca juga : Langgar Kode Etik, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Dijatuhi Sanksi Ringan SP1
"Saya sampaikan juga, bagaimana teman-teman di KPK sebagian masih berupaya bertahan sejak UU KPK direvisi dan Pimpinan baru dipilih, hingga kondisi saat ini," ungkap Febri.
Baca juga : Banyak Yang Catut Nama KPK untuk Memeras, Firli Imbau Masyarakat Waspada
"Kemudian saya sampaikan permohonan maaf, saya meninggalkan KPK (secara formil) duluan," imbuhnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.