BREAKING NEWS
 

PKS Warning Pemerintah Sigap Amankan Laut Indonesia

Reporter : BOY SAKTI HAPSORO
Editor : FAQIH MUBAROK
Sabtu, 16 Januari 2021 22:07 WIB
Ketua DPP PKS Sukamta. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mengkritik pemerintah. Kali ini, soal masuknya kapal survei milik China di perairan Selat Sunda. Partai oposisi tunggal di Senayan ini memperingatkan, agar pemerintah lebih sigap mengamankan beranda Indonesia.

"Tegas itu salah satu cara. Yang lebih penting adalah kesiapan kita sendiri mengamankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik laut, darat maupun udara," ujar Ketua DPP PKS, Sukamta, kepada RMco.id, Sabtu (16/1).

Baca juga : Hari Ke-7 Pencarian Sriwijaya Air SJ182, Tim Temukan 13 Kantong Jenazah

Pernyataan ini merupakan reaksi atas peristiwa pencegatan kapal survei milik China, Xiang Yang Hong 03 oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) di perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1) malam. Sukamta berharap, urusan pertahanan ini jangan bobol lagi.

Adsense

"Dalam situasi lingkungan strategis yang sedang berubah dengan cepat ini, kita perlu berbenah juga dengan cepat dan menyeluruh," tegasnya.

Baca juga : Pemerintah Belum Izinkan Vaksinasi Covid-19 Mandiri

Anggota DPR asal Yogyakarta ini berharap pemerintah segera membenahi sistem keamana laut Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki armada laut terkuat di dunia.

"Cita-citanya harus seperti itu, punya kekuatan dan teknologi yang tangguh untuk menjaga kedaulatan laut kita. Kalau masih lemah seperti saat ini akan mudah disusupi bahkan dieksplotisasi sumber daya laut kita oleh pihak asing. Saya berharap pembenahan soal ini jadi prioritas pemerintah," pungkasnya.

Baca juga : Periksa 4 Saksi Kasus Suap Banggai Laut, Ini Yang Digali KPK

Seperti diketahui, Bakamla berhasil mengintersep kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1) malam.

AIS, merupakan merupakan sistem tracking kapal otomatis yang memberikan informasi tentang keadaan kapal. Baik posisi, waktu, haluan, dan kecepatannya untuk kepentingan keselamatan pelayaran. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense