BREAKING NEWS
 

Efektif Cegah Gelombang Baru Covid

Cak Nanto Puji Surat Edaran Gus Menteri Yaqut

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Jumat, 7 Mei 2021 04:10 WIB
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Cak Nanto) dan Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mendukung penuh kebijakan pemerintah tentang larangan mudik yang mulai diberlakukan sejak Kamis (6/5).

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menilai, kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 13 Tahun 2021 ini sangatlah strategis sebagai upaya besar pemerintah dalam mengantisipasi munculnya gelombang baru kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kebijakan ini sangatlah taktis sebagai pencegahan melonjaknya kasus baru Covid-19 selama Idul Fitri. Bagi sebagian pihak, mungkin ini tidak mudah untuk diterima, tapi kami melihat justru ini bagian langkah nyata pemerintah untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat, terutama kaum muslimin," tegas Cak Nanto, panggilan akrabnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/5).

Dengan alasan inilah, Cak Nanto berharap, semua pihak memahami munculnya pelarangan mudik tersebut. Menurutnya, di tengah pandemi saat ini, yang patut diutamakan adalah keselamatan jiwa, bukan sekadar bergembira bertemu sanak keluarga.

Baca juga : Masyarakat Perbatasan Diminta Selalu Waspada

Agar silaturahmi tetap terjaga, lanjut Cak Nanto, saat ini juga bisa dijembatani dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial.

Selain larangan mudik, Cak Nanto juga mengapresisasi langkah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membuat sejumlah kebijakan strategis dalam upaya pengendalian kasus Covid-19. Di antara kebijakan terbaru yang dibuat Menag Yaqut adalah peniadaan takbir keliling pada malam Idul Fitri mendatang. Aturan peniadaan takbir keliling ini tertuang dalam Surat Edaran Menag RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 di saat Pandemi.

Adsense

Menurut Cak Nanto, jika takbiran keliling dibiarkan berjalan, potensi penyebaran virus corona di Indonesia sangatlah tinggi. Hal ini beralasan, sebab takbiran keliling akan menimbulkan kerumunan massa dengan jumlah besar.

Di sisi lain, lanjut dia, penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan ini juga tak mudah untuk dilakukan, lebih-lebih pengawasan dari aparat juga tak mungkin sebanding dengan kegiatan takbiran di seluruh penjuru nusantara.

Baca juga : Terbukti Rendah, Penularan Covid Dari Menyentuh Permukaan

"Sebagai gantinya, takbiran pun bisa dilakukan secara virtual yang disiarkan langsung dari masjid atau mushalla. Ini tidak mengurangi nilai ibadah kita," terang Cak Nanto.

Selain mengapresiasi aturan peniadaan takbir keliling ini, PP Pemuda Muhammadiyah juga menilai, ketentuan teknis penyelenggaraan Salat Idul Fitri sebagaimana tertuang dalam SE Menag Nomor 7 Tahun 2021 juga sudah tepat. Kata dia, Salat Idul Fitri tetap bisa digelar baik di masjid atau di lapangan dengan catatan berada di daerah yang dinyatakan telah aman dari Covid-19 atau di zona hijau dan kuning.

Dalam pelaksanaannya, jamaah Salat Idul Fitri dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas masjid atau lapangan. Panitia Salat Idul Fitri juga dianjurkan menggunakan alat pengecek suhu untuk memastikan kondisi kesehatan jamaah yang hadir.

Demikian juga materi kutbah pun sudah diatur tidak lebih dari 20 menit. Selepas Salat Idul Fitri selesai, jamaah juga diminta untuk langsung pulang ke rumah masing-masing dan menghindari berjabat tangan atau bersentuhan fisik.

Baca juga : Bambro Sudah Pamitan, Bahlil Menteri Investasi?

"Ini adalah bentuk mitigasi yang tepat agar diri kita, keluarga, dan lingkungan semua bisa terjaga kesehatannya," pungkas Cak Nanto. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense