Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Varian Baru Covid Melonjak, Satu RS Di Berlin Terpaksa Dikarantina
Minggu, 24 Januari 2021 07:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Otoritas Kesehatan Jerman memutuskan mengkarantina RS Humboldt di Berlin, setelah 20 pasien dan staf rumah sakit tersebut dinyatakan positif mengidap varian yang lebih menular dari virus corona yang ditemukan di Inggris, dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Situs berita Jerman, Deutsche Welle (DW) menyebut, untuk mencegah virus tersebut merajalela, staf rumah sakit bahkan tak boleh pergi ke mana-mana. Kecuali ke rumah sakit, tempat mereka bekerja.
Vivantes yang merupakam operator RS terbesar di Jerman memprediksi, jumlah orang yang terinfeksi varian B117 di RS Humboldt, masih akan meningkat.
"Dalam kondisi seperti ini, pasien baru dan gawat darurat akan dialihkan ke RS lain," kata juru bicara Vivantes seperti dikutip Reuters, Minggu (24/1).
Baca juga : Mau Pamer Burnout, Mobil Mewah Malah Terbakar
Berdasarkan laporan John Hopkins University, Jerman yang berada di peringkat 10 negara paling terdampak Covid sedunia, mencatat 2.137.689 dengan 51.873 angka kematian.
Di tengah situasi ini warga Jerman memprotes lambannya program vaksinasi Covid. Namun, pada Kamis (21/1) , Kanselir Jerman Angela Merkel meminta warganya untuk bersabar dan berhenti mengeluhkan hal tersebut.
Baca juga : Poknas Sebut Penyaluran BST Corona DKI Berbelit belit
Merkel juga tetap bertahan pada pendiriannya, untuk memperpanjang lockdown demi membendung laju penyebaran Covid-19. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya