BREAKING NEWS
 

Temui 11 Kasus Covid Di Satu RT, Ganjar Minta Lockdown Mikro

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Selasa, 1 Juni 2021 13:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan sidak penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus pada Senin (31/5). (Foto: Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus pada Senin (31/5).

Selain sejumlah layanan rumah sakit dan tempat isolasi, Ganjar juga melakukan pengecekan ke Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Adapun desa yang dikunjungi Ganjar itu termasuk daerah zona merah. Sebab di desa itu, ada satu RT, yakni RT 5 RW 1, yang jumlah kasus positifnya cukup banyak, mencapai 11 kasus. Dari 11 orang positif Covid-19 itu, satu orang di antaranya meninggal dunia.

Ganjar meminta bupati, camat hingga kades melakukan pengetatan-pengetatan. “Kalau sudah satu RT kasusnya banyak, 11 orang dan satu (orang) meninggal, maka sudah masuk zona merah,” ujar Ganjar.

Baca juga : Nambah 1.064, Total Kasus Positif Covid Di Jakarta Jadi 429.333

Menurut Ganjar, tindakan Bupati Kudus, camat, hingga desa, dengam melakukan pengetatan, sudah betul. Tidak boleh ada kegiatan warga di sana bahkan warung saja ditutup.

“Pak Camat dan Pak Kades eksekusi di lapangan, Puskesmas tracing. Itu sudah betul. Tapi kalau kemudian masyarakat masih lalu lalang, saya usul ditutup. Maka ini yang disebut lockdown tingkat RT. Inilah fungsi PPKM Mikro, dengan cara itu mudah-mudahan bisa dikendalikan,” tegasnya.

Adsense

Ganjar juga mengingatkan agar penanganan kasus harus dilakukan dengan benar. Warga yang kedapatan positif tersebut, harus dipastikan isolasi dengan baik.

“Kalau banyak, satu keluarga ada yang tertular, lebih baik diambil dibawa ke tempat isolasi terpusat. Harapan kita bisa diisolasi, dipisahkan dari kelompoknya. Cara ini paling bagus, karena kalau isolasi di rumah biasanya tidak disiplin, dan itu bahaya karena keluarga yang sehat bisa tertular,” terangnya.

Baca juga : Total Kasus Positif Covid Di Griya Melati Bogor, Kini Jadi 90

Ganjar menegaskan akan terus memantau penanganan Covid-19 di Kudus. Pihaknya akan terus memberikan bantuan dalam rangka percepatan penanganan itu.

“Nanti pemprov bantu, pusat juga bantu, termasuk kabupaten/ kota di sekitar Kudus juga akan bantu. Karena ini butuh penanganan bersama, jadi harus kompak,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Pedawang, Sofian mengatakan, peningkatan kasus di wilayahnya itu terjadi usai lebaran. Diduga, banyak warga yang tetap menggelar acara keramaian meskipun sudah diingatkan.

“Banyak warga yang tetap menggelar acara, padahal sudah kami ingatkan. Akibatnya banyak yang tertular. Di sini satu RT ada tiga keluarga, sebanyak 11 orang, salah satunya meninggal dunia,” katanya.

Baca juga : Kasus Covid Nambah 5.280, Jabar Masih Belum Lengser

Sofian mengatakan pihaknya juga akan mempertimbangkan usulan Ganjar untuk melakukan lockdown RT. “Nanti kami koordinasikan dengan perangkat. Tapi rata-rata per hari ini kondisi warga yang isolasi mandiri itu sudah membaik. Mereka isolasi di rumah masing-masing,” pungkas Sofian. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense