BREAKING NEWS
 

Proses Pembuatannya Berbeda

Ingat, Vaksin Dosis Pertama Dan Kedua Harus Satu Merek

Reporter & Editor :
APRIANTO
Senin, 28 Juni 2021 06:50 WIB
Petugas medis dari Mako Brimob Kelapa Dua menyuntikan vaksin kepada warga saat vaksinasi massal di Terminal Jatijalar, Depok, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat yang tengah melakukan vaksinasi Covid-19 dianjurkan untuk menggunakan merek vaksin yang sama pada suntikan dosis pertama dan kedua.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, semua merek vaksin Covid-19 yang sudah tersebar di Indonesia dipastikan sudah lolos izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga : Kementan Beri Bantuan Alat Pertanian Kepada Mahasiswa UGM

“Tapi disarankan sebelum melakukan penyuntikan peserta vaksin mengetahui merek apa yang akan disuntikkan,” jelas Tjandra dalam diskusi virtual, kemarin.

Tujuannya agar beberapa pekan ke depan, saat kembali melakukan vaksin dosis kedua, bisa menggunakan merek yang sama seperti yang pertama.

Baca juga : Kemenpora Gelar Pelatihan Tenaga Keolahragaan Di Pekanbaru

“Untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua disarankan tidak menggunakan merek vaksin yang berbeda. Kami sarankan harus sama,” tuturnya.

Adapun merek yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia adalah Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.

Adsense

Baca juga : Wah, Belanja Di Mall Bisa Sambil Divaksin

Sementara merek yang telah ditetapkan untuk program vaksinasi Gotong Royong adalah Sinopharm, Moderna, dan Cansino. Meski semua merek tersebut memiliki tujuan yang sama, tapi proses pembuatannya berbeda. Begitupun dengan efikasinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense