BREAKING NEWS
 

UIN Bandung Siap Laksanakan MBKM di Tahun Akademik 2021/2022

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Sabtu, 10 Juli 2021 21:14 WIB
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Bandung Prof Rosihon Anwar membuka Sosialisasi Pedoman MBKM kepada Program Studi di lingkungan UIN SGD Bandung, secara virtual, Sabtu (10/7). (Foto: Dok. UIN Bandung)

 Sebelumnya 
Dalam kesempatan tersebut, Rosihon pun mengingatkan, baik mahasiswa maupun dosen, harus menyadari bahwa dalam praktiknya, misalnya program pertukaran pelajar ke perguruan tinggi lain, mereka akan menjadi duta UIN SGD. “Saat melakukan kegiatan di luar kampus, kita semua yang terlibat merupakan duta kampus tercinta ini. Karena itu, lakukanlah yang terbaik. Bapak/Ibu yang ada di program studi, ini adalah bentuk layanan akademik yang harus secara maksimal terus kita lakukan, agar mutu akademik kampus ini semakin  unggul,” tegasnya.

Sementara itu, dalam paparannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Ija Suntana menjelaskan, aplikasi yang dipergunakan untuk pelaksanaan program adalah https://merdekabelajar.uinsgd.ac.id/reg/. Tidak hanya mahasiswa dari perguruan tinggi keagamaan Islam dan perguruan tinggi umum, program MBKM di UIN Bandung juga dipersiapkan untuk mahasiswa dari luar negeri.

“Mahasiswa yang akan mengambil program ini dipastikan harus sudah registrasi, baik itu membayar uang kuliah tunggal (UKT) dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). Selain itu, mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, program studi dan secara formal ada surat dari fakultas baik untuk pelaksanaan programnya oleh mahasiswa maupun penunjukkan dosen pembimbingnya,” jelasnya.

Sementara, bagi mahasiswa yang berasal dari luar UIN SGD Bandung, harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Tentu saja dalam proses awalnya, ada nota kesepahaman di tingkat universitas dan perjanjian kerja sama di tingkat fakultas atau program studi, yang dilakukan bersama antara perguruan tinggi asal dengan UIN SGD Bandung.

“Sudah banyak perguruan tinggi yang menanyakan dan meminta ada kerja sama pelaksanaan program. Kami terus menyiapkan, termasuk menyusun pedoman standar mutunya agar layanannya benar-benar unggul,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjutnya, LPM juga akan menyampaikan edaran untuk kebutuhan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang akan disusun di masing-masing fakultas dan program studi. “Juklak dan juknisnya silakan dibuat oleh fakultas dan prodi. Pertukaran mahasiswa diprioritaskan terlebih dahulu. Selanjutnya kita akan bertahap bergerak ke tujuh program lainnya, baik itu magang, asistensi mengajar, asistensi riset, proyek kemanusiaan, kewirausahaan, proyek independen dan membangun desa,” jelasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense